Papua No. 1 News Portal | Jubi
Medan, Jubi – Otoritas Bandar Udara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara menelusuri penyebab pesawat Batik Air yang mendarat darurat. Pesawat dengan kode registrasi PK-LEL tersebut sebelumnya berangkat dari Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, Aceh Besar menuju ke Jakarta.
“Benar ada pendaratan darurat pesawat Batir Air, tapi kami belum mendapatkan informasi yang jelas terkait penyebabnya,” kata Humas Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara, Yuliana Balqis, Minggu, (29/8/2021) siang kemarin.
Baca juga : Upaya pencarian helikopter MI-17 masih terus dilakukan
Pemerintah pastikan Batik Air terperosok gagal terbang
Kemenhub cegah terbang pilot Batik dan Trigana Air, ini penyebabnya
Balqis mengatakan masih terus berupaya melakukan komunikasi dengan pihak terkait, terhadap peristiwa pendaratan darurat tersebut. Otoritas Bandara Kualanamu juga masih belum menerima informasinya dengan jelas.
Tercatat pesawat udara Batik Air seri Airbus A-330 yang mengangkut ratusan penumpang dari Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda Aceh Besar tujuan Jakarta, pada Ahad siang sekira pukul 11.45 WIB mendarat darurat di Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang Sumatera Utara.
Pesawat mendarat darurat diduga mengalami gangguan teknis di dalam mesin. (*)
Editor : Edi Faisol