Papua No. 1 News Portal | Jubi
Dubai, Jubi – Laporan kantor berita Iran kemarin menyebutkan perundingan tak langsung antara Iran dan Amerika Serikat tentang nuklir akan dimulai kembali di Wina, Austria, pada Kamis (9/12/2021) mendatang.
“Kami akan melanjutkan perundingan pada Kamis … menunggu langkah-langkah nyata dari Barat,” kata kepala tim perunding Iran Ali Bagheri Kani, seperti dikutip kantor berita ISNA, , saat ia berkunjung ke Moskow, Selasa, (7/12/2021) kemarin.
Sedangkan kantor berita Tasnim sebelumnya menyebutkan bahwa Bagheri Kani telah menentukan tanggal untuk melanjutkan perundingan setelah ia mengontak koordinator Uni Eropa, Enrique Mora.
Baca juga : Israel dan Amerika dicurigai berperan pembunuhan ilmuwan nuklir Iran
Ini sikap negara Eropa terhadap kesepakatan nuklir Iran
Hidupkan lagi pakta nuklir sejumlah negara besar akan temui Iran di PBB
Perundingan terhenti pada Jumat (3/12/2021 lalu ) setelah para pejabat Eropa menyatakan kecewa terhadap begitu banyak tuntutan yang diajukan oleh pemerintah Iran yang baru.
Putaran ketujuh perundingan di Wina tersebut merupakan yang pertama kalinya diikuti oleh delegasi yang dikirim oleh Presiden Iran Ebrahim Raisi –yang anti Barat.
Rangkaian perundingan digelar dengan tujuan untuk menghidupkan kembali perjanjian. Di bawah kesepakatan itu, Iran diharuskan membatasi program nuklirnya sebagai imbalan atas pelonggaran sanksi ekonomi bagi negara tersebut. (*)
Editor : Edi Faisol