Papua No. 1 News Portal | Jubi,
Jayapura, Jubi – Turnamen sepak bola wanita tertinggi di Indonesia bertajuk Women Football Road to Asian Games Pertiwi Cup 2017 di Palembang, menjadi ajang seleksi pemain Timnas putri menghadapi pesta olahraga se-Asia tahun depan.
PSSI telah membentuk tim pemandu bakat yang menyeleksi di ajang ini masing-masing Zulkarnen Zakaria dan Berthy Tutuarima, yang notabene mantan pemain Tim Nasional Indonesia era 1980-1990
Pemain yang terpilih akan mengikuti seleksi Tim Nasional Wanita Indonesia pada tahun 2018. Mereka memantau pemain sejak pertandingan pertama hingga final hari ini.
Sehari-hari selama ajang ini berlangsung, keduanya memantau pemain di dua lokasi yang berbeda yakni Stadion Bumi Sriwijaya dan Stadion Atletik Jakabaring.
"Kami sudah mengantongi beberapa pemain untuk nantinya dipanggil seleksi Timnas Wanita. Kriteria yang kami lihat dan pilih adalah skill, postur, serta cara dia bermain dalam tim. Kita ketahui tahun depan ada Asian Games, tentu persaingan antar negara akan ketat dan kami bakal bertemu lawan yang kuat," kata Zulkarnaen dikutip dari laman PSSI.org.
Pria, yang saat aktif bermain dijuluki Maradona dari Indonesia ini menambahkan bahwa untuk memilih pemain juga tidaklah mudah. Hal ini karena hampir semua pemain yang ikut di ajang ini memiliki kualitas sama dan hampir merata.
"Kami juga pastikan tidak ada titipan pemain. Karena nantinya ini demi skuat Timnas Indonesia yang baik, kuat dan punya kemampuan bersaing dengan negara lainnya. Nantinya kami juga memantau pemain tidak hanya dari sini saja, bisa juga dari turnamen lainnya," bebernya.
Braly Wea, pelatih Persitoli Tolikara berharap ada anak asuhnya bisa terpilih membela Timnas. Ia mengaku, pemain Papua selama ini mendominasi dalam skuat Timnas putri.
“AFF Woman Championship ada empat anak didik dari Persitoli yang masuk Timnas. Kami berharap kali ini bisa banyak yang terpilih,” ujarnya. (*)