Pertempuran pasukan Taliban – ISIS tewaskan tiga milisi

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Jakarta, Jubi – Tercatat tiga milisi tewas dalam pertempuran  antara pasukan Taliban dengan kelompok ISIS selama tiga jam pada Minggu (24/10/2021) kemarin. Komando Polisi Herat melaporkan bentrokan terjadi ketika pasukan Taliban yang kini menguasai Afghanistan mengepung sekelompok milisi ISIS di sebuah gedung tinggi di Kota Herat, bagian barat negara tersebut.

Read More

Penduduk setempat mengaku mendengar bunyi senjata dalam pertempuran antara musuh bebuyutan tersebut. Polisi mengatakan tiga anggota ISIS tewas dan dua pasukan Taliban terluka dalam baku tembak tersebut.

Baca juga : Warga Afghanistan diminta hindari Bbandara Kabul terkait ancaman ISIS
Krisis ekonomi mengintai Afghanistan satu bulan setelah dikuasai Taliban
AS gelontorkan dana bantuan ke Afghanistan, namun bukan pemerintahan Taliban
Video yang beredar di media sosial memperlihatkan setidaknya satu anggota ISIS ditembak mati setelah pasukan Taliban menangkap dan melucuti senjatanya.

Rekaman gambar itu juga menunjukkan pasukan Taliban mengarak ketiga jasad milisi ISIS keliling kota dengan truk pikap usai pertempuran rampung.

Para pendukung terlihat ikut bersorak mengikuti truk-truk rombongan Taliban dengan sepeda motor.

Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Afghanistan, Qari Sayed Khosti mengatakan tiga milisi ISIS-Khorasan, cabang ISIS di Afghanistan, telah melancarkan penculikan besar-besaran di Provinsi Herat.

“Pasukan khusus mengepung mereka dan mereka (ISIS) mulai menembak. Orang-orang itu (ISIS) tewas dalam baku tembak dengan pasukan keamanan,” kata Khosti.

ISIS terus menjadi ancaman keamanan sejak Taliban mengklaim berkuasa di Afghanistan pada 15 Agustus lalu. Sederet serangan bom bunuh diri dan penembakan telah dilancarkan ISIS-K hingga menewaskan ratusan warga.

Serangan mematikan terbaru ISIS-K terjadi di Kunduz pada 8 Oktober lalu. Bom bunuh diri menerjang masjid komunitas Muslim Syiah di kota itu saat menggelar salat Jumat. Insiden itu menewaskan puluhan jemaah masjid. Sepekan setelahnya, ISIS-K juga mengebom masjid Syiah di Kandahar hingga menewaskan 33 orang dan melukai 74 orang lainnya.

Taliban berulang kali menegaskan bisa mengendalikan ancaman ISIS di Afghanistan. Kelompok itu bahkan menegaskan tidak butuh bantuan Amerika Serikat untuk mengendalikan ancaman ISIS di negara tersebut. (*)

CNN Indonesia

Editor : Edi Faisol

 

Related posts

Leave a Reply