Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – PT Pertamina Patra Niaga Sub Holding Commercial & Trading Papua Maluku membangun fasilitas pengisian bahan bakar berupa Pertashop. Pertashop yang dibangun untuk mendukung penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional atau PON XX Papua itu dibangun di dua lokasi.
Pertashop yang dibangun itu berkapasitas 3 kiloliter itu dibangun di kedua Pool Kendaraan Operasional PON XX Papua yang berada di eks Terminal Lama Entrop Kota Jayapura dan Nendali, Kabupaten Jayapura. Kedua Pertashop itu diresmikan Executive General Manager PT Pertamina Patra Niaga Subholding Commercial & Trading Papua Maluku, Yoyok Wahyu Maniadi pada Sabtu (25/9/2021), dan langsung beroperasi.
Peresmian pada Sabtu ditandai dengan pengisian perdana bahan bakar jenis Dexlite ke kendaraan operasional PON XX Papua. Yoyok mengatakan, pertashop itu akan selalu menyediakan BBM berkualitas berupa Dexlite.
Baca juga: Wali Kota Jayapura: Tak punya keahlian, sulit bersaing
“Kami berharap semua kendaraan operasional PON menggunakan Dexlite yang ramah lingkungan. Udara Kota dan Kabupaten Jayapura akan tetap terjaga dan bersih, walaupun jumlah kendaraan bertambah,” kata Yoyok sebagaimana dikutip dari keterangan pers tertulis yang diterima Jubi pada Sabtu.
Selama penyelenggaraaan PON, Pertashop itu hanya melayani kendaraan operasional PON yang telah teregistrasi Panitia Besar (PB) PON XX Papua. Pertashop telah memiliki data seluruh kendaraan operasional yang telah teregistrasi di PB PON XX Papua.
Baca juga: PB PON Papua tak libatkan pelaku ekonomi OAP
“Selain dua pertashop, kami juga menyiapkan delapan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum yang khusus melayani kendaraan operasional PON di luar jam operasi normal. Dibuka untuk pelayanan kendaraan operasional PON, agar pengisian BBM ke masyarakat umum tidak mengalami penurunan layanan akibat bertambahnya antrian pengisian di SPBU,” kata Area Manager Communication, Relation & CSR PT Pertamina Patra Niaga Subholding Commercial & Trading, Edi Mangun.
Sejumlah delapan SPBU tersebut berlokasi di Kota Jayapura sebanyak 2 SPBU, Kabupaten Jayapura 2 SPBU, Kota Timika 2 SPBU, dan Kota Merauke 2 SPBU. Pertamina juga memberlakukan protokol kesehatan COVID-19 dalam operasi Pertashop. Setiap operator telah mengikuti dua kali vaksinasi, dan menjalani swab antigen secara berkala.
Edi menambahkan, dengan tambahan dua Pertashop, pasokan bahan bakar minyak di Kota dan Kabupaten Jayapura tetap akan terjaga. Menurutnya, di masa mendatang Pertashop akan menjadi alternatif modal SPBU dalam kapasitas yang lebih kecil. “Pertashop dapat dimiliki oleh warga masyarakat yang berminat, dengan nilai investasi yang sangat terjangkau jika dibandingkan membangun SPBU,” ujarnya. (*)
Editor: Aryo Wisanggeni G