Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Misi sulit akan kembali dilakoni tim Mutiara Hitam Persipura Jayapura dalam laga pekan ke-33 BRI Liga 1 2021 menghadapi PSIS Semarang, Kamis (24/3/22) mendatang. Walau berat, upaya mereka untuk lolos dari degradasi sedikit diuntungkan dengan rekor positif di lima pertandingan terakhir.
Tim Mutiara Hitam harus menjaga momentum jika benar-benar ingin selamat dari jurang degradasi. Pasalnya, kompetisi hanya menyisakan dua pertandingan saja.
Menghadapi PSIS bisa dibilang sebagai laga hidup mati bagi Persipura. Apapun hasilnya, akan menentukan nasib mereka. Menang menjadi sebuah kewajiban, namun jika kalah, peluang untuk selamat dari degradasi akan semakin menipis bahkan mustahil.
Sebab, di hari yang sama, dua pesaing terdekat Persipura, Barito Putera dan PSS Sleman juga akan bertanding. Barito akan menantang Persita Tangerang, sedangkan PSS akan melawan Persela Lamongan.
Ferinando Pahabol dan kolega tak hanya wajib memetik tiga poin, tapi juga sembari berharap dua pesaingnya itu tergelincir untuk menyamai perolehan poin.
Menjelang kontra tim Mahesa Jenar PSIS, Persipura punya sedikit keuntungan. Mereka bermodalkan hasil impresif dalam lima pertandingan terakhir. Persipura belum tersentuh kekalahan.
Persipura berhasil memenangkan duel dengan Borneo FC, Bhayangkara FC dan PSS Sleman. Sementara dua laga lainnya menghadapi Persikabo 1973 dan PSM Makassar berakhir imbang.
Hasil itu seolah membuktikan bahwa tim Mutiara Hitam sedang lapar akan kemenangan dan benar-benar berambisi untuk menyelamatkan diri dari jerat degradasi.
“Pemain kita selalu bekerja dengan hati dan tahu semua pertandingan sisa ini sangat penting. Seluruh pemain bekerja keras di lapangan, mereka sangat termotivasi untuk menang,” kata pelatih Persipura, Angel Alfredo Vera, baru-baru ini.
Kendati PSIS yang kini bertengger di papan tengah klasemen bukanlah lawan yang mudah, namun kans Persipura untuk memenangkan pertandingan cukup besar.
Persipura selalu berhasil memetik tiga poin saat berhadapan dengan PSIS dalam lima pertemuan terakhir kedua tim di Liga 1.
Sejak 2019, tim Mutiara Hitam masih jadi lawan tangguh bagi PSIS. Termasuk pada pertemuan pertama mereka di Liga 1 musim ini yang berhasil dimenangkan Persipura dengan skor 2-1, pada Desember lalu.
Atas hasil impresif yang diraih timnya dalam lima laga terakhir, Alfredo Vera kian optimis timnya bisa bertahan di Liga 1 musim depan.
“Ini bukan matematika, dan kita masih optimis berjuang di dua laga sisa dan semoga kita bisa bertahan di Liga 1 musim depan,” ujar Vera yakin.
Ketua Umum Persipura, Benhur Tomi Mano juga masih sangat optimis timnya bakal selamat dari jurang degradasi.
“Saya masih yakin dan percaya Persipura bisa lolos dari degradasi. Mohon dukungan doa dari seluruh masyarakat dan pecinta Persipura,” kata Tomi Mano.
Saat ini, Persipura masih berada diperingkat ke-16 dengan 30 poin. Kemenangan atas PSS membuat peluang mereka selamat dari degradasi masih terbuka lebar. Mereka kini hanya berjarak dua poin dari Barito Putera (peringkat 15) dan tiga poin dari PSS Sleman (peringkat 14). (*)
Editor: Syam Terrajana