Jubi | Portal Berita Tanah Papua No. 1
Jayapura, Jubi – Persipura Jayapura terus lakukan pembenahan usai menaklukan tim Bhayangkara FC, pada pekan ke-6, Liga 1, Jumat (12/5/2017) di stadion Mandala.
Pembenahan serta evaluasi yang dilakukan adalah ujicoba menghadapi klub Tunas Muda Hamadi, Sabtu (13/5/2017). Laga persahabatan yang berlangsung di stadion Mandala tersebut, Boaz dan kawan-kawan berhasil menang dengan skor telak 8-0.
Pelatih kepala Persipura Jayapura Jayadi Liestiadi mengatakan dalam laga ujicoba tersebut anak asuhnya bermain sangat bagus. Dalam uji coba ini memang lawan tidak mencetak gol, tetapi dirinya sudah menyiapkan tekanan kepada anak asuhnya supaya bermain main betul-betul seperti pertandingan.
"Jadi kalau mereka croosing (mengumpan) panjang, itu mereka hitung satu gol. Dan kalau mereka shooting ke gawang tapi tidak gol, itu kita hitung gol. Jadi kalau hilang bola harus di rebut kembali," kata Liestiadi kepada wartawan usai laga uji coba melawan Tunas Muda Hamadi.
Untuk kondisi pemain, ia mengatakan dirinya sengaja memberikan ujicoba maupun fitnes agar kondisi para pemain selalu fit dan bugar. Kemudian uji tanding maupun uji kemampuan.
“Kira-kira mereka layak sebagai pemain inti atau cadangan. Saya lihat sendiri tadi Feri Pahabol, Manu, Addison mereka bekerja dengan bagus, mereka kehilangan bola lagnsung kejar lawan," katanya.
Disinggung mengenai kontribusi pemain candangan yang jarang diturunkan, mantan pelatih PSM Makasar ini mengatakan, menurut pengamatannya mereka belum mampu mengimbangi pemain senior.
"Cuma saya paksa mereka. Karena saya datang ke Persipura ini mereka sudah ada. Tapi saya tidak peduli walaupun mereka bukan pilihan saya, karena saya baru datang. Tetapi saya mau mereka buktikan bahwa mereka pantas dikontrak sama manajemen. Saya memilih pemain bukan karena dia pemain hebat atau pemain asing. Yang penting dia bisa berikan kontribusi, memenangkan pertandingan dan mengikuti skema saya dan kerja keras untuk tim Itu," tegasnya.
Sementara itu mantan kapten Persipura Eduard Ivakdalam menilai pemain muda Persipura masih butuh adaptasi. Menurut Edu, pemain senior harus bisa merangkul adik-adiknya untuk bisa bermain dengan ciri khas tim Persipura yang sesungguhnya.
"Saya lihat ada sedikit mis antara pemain senior dan yunior. Akibatnya banyak sekali kecolongan-kecolongan. Terutama pada posisi pemain belakang, saya lihat sangat rapuh. Untuk dua peluang Bhayangkara tidak menjadi gol, kita salut untuk penjaga gawang Yoo Jae Hoon bisa memetahkan peluang mereka," kata Edu Ivakdalam mengevaluasi. (*)