Jubi | Portal Berita Tanah Papua No. 1
Jayapura, Jubi – Usai libur tiga hari, tim Persipura kembali menggelar latihan persiapan menghadapi Persiba Balikpapan, , Selasa sore (16/5/2017) kemarin .
Pelatih kepala Persipura Jayapura, Liestiadi LO mengatakan, berhubung tim Persipura memiliki waktu yang cukup panjang yaitu 10 hari.
Tim memiliki jadwal pertandingan yang cukup padat dan perjalanan yang jauh, sehingga menurutnya otomatis pemain diliputi kejenuhan dengan situasi kompetisi yang padat.
"Jadi saya mau pemain kembali bisa fresh. Saya mau pemain-pemain refresh badan, otot. Jadi latihan kita sore ini hanya penguasaan otot sedikit, sama pelatih fisik coach Lidyo. Trus kita game filing dan game organisasi sama saya," kata Liestiadi kepada wartawan usai memimpin Boaz dan koleganya berlatih di stadion Mandala Jayapura.
Ia mengatakan, untuk besok tim Persipura sudah kembali fokus latihan intensif dan game yang akan disiapkan untuk menghadapi Balikpapan.
"Jadi hari ini dan besok kita evaluasi pertandingan kemarin. Jadi pertandingan kemarin kita mulai evaluasi lewat video, melalui momen-momen yang terjadi. Jadi dari hasil evaluasi momen-momen ini kita bisa evaluasi," katanya.
Mantan pelatih Persegres ini mengatakan, evaluasi mulai dari proses gol yang terjadi dari Bhayangkara karena lengahnya lini belakang," Dalam arti men to men marking. Tapi pelan-pelan kita evaluasi. Karena untuk bertahan bukan lini belakang tapi depan juga," katanya.
Sementara itu, ketua Iptek KONI Kota Jayapura, Daniel Womsiwor mengatakan dari 6 laga yang sudah dilalui Persipura, dirinya justru terkesan dengan laga saat lawan Persib.
"Bagi saya meski liga masi panjang tapi kalau ditanya tim kandidat juara, saya mau bilang adalah Persipura," katanya.
Menurutnya, jika lini Belakang dibenahi, sampai di putaran kedua Persipura cukup membalas kekalahan atas Persib untuk meraih gelar juara Liga 1.
Laga yang lain walau Persipura menang tipis atau ada kebobolan tapi itu hal biasa dalam permainan. Laga vs Persib sudah menggambarkan calon juara liga tahun ini masih berputar di Pulau Jawa dan Papua. Sementara daerah lain akan tampil sebagai tim-tim penghambat bagi kandidat juara.
“Tim Persipura saat ini sudah siap sebagai juara namun perlu dibedah soal pertahanannya yang masih berada di urutan 3 setelah Madura dan Arema," kata Womsiwor menganalisa. (*)