Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Pernyataan mengejutkan terlontar dari Pelatih Persipura Jayapura Jacksen F Tiago. Ia mengatakan, Persipura kini sudah jauh berbeda dengan Persipura di era 2011 hingga 2015.
“Putra daerah saja pergi karena tidak mau berada di sini (Persipura), itu menjadi pertimbangan untuk orang luar (pemain) datang bermain di sini. Kita harus membangun citra yang baik kembali untuk para pemain putra daerah bisa betah di Persipura apalagi orang luar,” kata JFT kepada Jubi, Sabtu (7/9/2019).
Persipura dulu, kata JFT, mempunyai daya tarik bermain di AFC dan LCA, semuanya lancar, dan pemain berdatangan.
“Sekarang, kita mengalami beberapa masalah. Contohnya, anak-anak putra daerah pergi dan itu puncaknya yang membuat orang-orang bertanya khususnya pemain-pemain yang akan datang dan bermain untuk Persipura,” ujarnya.
Untuk itu, dirinya sedang membangun tim Persipura menuju pada kejayaannya, namun, untuk mencapai harapannya tersebut tidak semudah membalikkan telapak tangan.
“Semuanya memang akan dibenahi, namun harus satu per satu. Kita tidak bisa instan untuk mencapai semua harapan yang kita inginkan,” katanya.
Pengamat sepak bola Papua Nico Dimo mengatakan, sumber daya yang dimiliki pelatih berkebangsaan Brasil tersebut sudah dicurahkan seutuhnya ke Persipura dengan bukti yang sudah diketahui oleh masyarakat Papua.
“Persipura sudah ada di peringkat sembilan klasemen dan itu adalah sumber daya yang telah diberikan oleh coach Jacksen. Saat ini bagaimana kita mendukung tim Persipura dengan sumber daya yang kita miliki. Semoga apa yang kita inginkan dapat dicapai oleh tim Persipura,” katanya.
Namun, Nico Dimo juga berpesan agar masyarakat Papua khususnya para pencinta sepak bola Persipura untuk tidak terlalu mengkritik Persipura.
“Kritik boleh, tetapi yang membangun. Persipura saat ini sedang berusaha untuk bangkit dari keterpurukan sejak awal musim,” ujarnya. (*)
Editor : Edho Sinaga