Papua No. 1 News Portal I Jubi,
Jayapura, Jubi – Ujian berat menunggu Persipura di pekan ke-23 Go-Jek Traveloka Liga 1. Bhayangkara FC, klub binaan Polisi menanti kehadiran Mutiara Hitam di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi.
Laga dua tim papan atas ini baru tersaji, Sabtu (9/9/2017) pekan ini. Tapi tensinya sudah mulai panas.
Boaz dan kolega memang sedang bergelora. Rekor belum terkalahkan sejak putaran kedua, menambah gairah baru tim kebanggaan masyarakat Papua ini bertahan di papan atas.
“Kita akan hadapi Bhayangkara FC. Laga ini sangat berat, tapi kita akan berusaha mendapat poin,” kata Wanderley Junior, pelatih kepala Persipura.
Eforia kemenangan atas Semen Padang membuat pelatih asal Brasil ini memboyong semua pemain dalam tur ke Bekasi.
“Kami berangkat besok (hari ini) dan bawa hampir semua pemain. Cuma tinggal Kiper Piere, Agus, David dan Alvian Sanyi,” Wanderley merinci.
Bhayangkara catat 5 rekor pertandingan terakhir sangat apik. Menang 4 kali dan imbang sekali. Tiga kemenangan beruntun dipetik pasukan The Guardian.
Masing-masing lumpuhkan PS TNI 1-0. Sebelumnya membombardir Persegres Gresik United 5-0 dan jinakan Sriwijaya FC 2-1.
Simon Mcmenemy, juru taktik Bhayangkara FC ingin menjaga tren positif pasukannya. Ia bernapsu serta sangat ambisi patahkan rekor Persipura.
Bhayangkara FC juga ingin balas dendam. Putaran pertama menyerah 2-3 di Stadion Mandala Jayapura, Selasa (9/5/2017).
“Memang tidak mudah hadapi Persipura. Kami ingin tetap di atas dan komitmen pemain untuk wajib raih tiga poin di rumah sendiri,” kata Simon.
Persipura juga tidak mau kalah. Lima laga terakhir dilalui dengan tiga kemenangan dan dua kali imbang.
Terkini Boaz dan kolega hajar Semen Padang tiga gol tanpa balas di Stadion Mandala Jayapura, Senin (4/9/2017). Anis Tjoe dan Ian Kabes jadi aktor kemenangan.
Sebelumnya imbang tanpa gol menjamu Persib dan seri 1-1 di markas Pusamania Borneo FC dan menang 4-0 di kandang Persegres. (*)