Papua No. 1 News Portal | Jubi ,
Jayapura, Jubi – Hasil berbeda diraih dua klub asal Papua, Persipura Jayapura dan Perseru Serui, pada pekan kedua Gojek Liga 1 2018.
Mutiara Hitam julukan Persipura berhasil menahan imbang Barito Putra dengan skor 2-2.Bertamu ke Stadion 17 Mey Banjarmasin, markas Laskar Antasari, Boaz dan kolega tampil dengan ciri khas menyerang sepanjang pertandingan.
Saat laga memasuki menit 34, tim tamu unggul 1-0 lewat gol bunuh diri Dandi Maulana. Gol ini berawal dari penetrasi Ian Louis Kabes dari sisi kiri pertahanan Barito Putra.
Ian Kabes menusuk ke dalam kotak 16 dan mengirim umpan crosing yang berusaha disundul Dandi Maulana, namun bola malah masuk di gawang sendiri.
Sebelum turun minum anak asuh Jacksen F Tiago mampu samakan skor (1-1) lewat titik penalti. Douglas Packer sebagai algojo berhasil memperdaya penjaga gawang Persipura, Dede Sulaiman.
Menit 62 kembali tim kebanggaan masyarakat Papua memimpin 2-1. Kali ini giliran striker asing yang baru dibeli musim ini, Marcel Sacramento. Keunggulan ini hanya bertahan 7 menit. Tepatnya menit 69, Barito Putra kembali samakan keduduan (2-2) lewat sundulan Dandi Maulana.
Dendi soalah membayar kesalahan yang dibuat pada babak pertama lewat gol penyelamat ini.
Pelatih Persipura, Peter Butler sedikit kecewa meski pasukannya sempat memimpin, tapi mereka tidak mampu menjaga keunggulan. Secara keseluruhan pelatih asal Inggris ini senang dengan performa penampilan pemain.
"Hasil kita bisa dapat satu poin disini (Barito Putra) sangai baik. Kita banyak bikin peluang tapi kadang kurang dalam mencetak gol," kata Butler dalam sesi jumpa media, Sabtu malam (31/3/2018).
Hasil negatif justru diperoleh Perseru Serui. Menjamu PSM Makassar di stadion Marora, kampung Mariadei, kota Serui, Cenderawasih Orange harus takluk 0-1 di depan pendukung sendiri.
Gol tunggal kemenangan Juku Eja, terjadi di masa injury time babak kedua. Tiga poin yang dikemas pasukan Roberts Rene Albert mengulang hal serupa musim lalu.
I Putu Gede, pelatih Perseru sangat kecewa pasukannya gagal meraih kemenangan di laga kandang perdana.
"Mungkin hasilnya bisa seri, tapi kita malah kebobolan di menit akhir pertandingan. Itulah uniknya sepak bola," ucapnya. (*)