Persipura puas dengan revisi jadwal Liga 1

Luciano Leandro saat memberikan intruksi kepada anak asuhnya - Jubi/Roy Ratumakin.
Luciano Leandro saat memberikan intruksi kepada anak asuhnya – Jubi/Roy Ratumakin.

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Jayapura, Jubi – Pelatih Persipura Jayapura Luciano Leandro mengaku senang dengan revisi jadwal kompetisi liga 1 yang ditetapkan oleh PSSI melalui PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Read More

Menurut Luci, perubahan atau revisi jadwal telah menguntungkan tim-tim peserta yang datang dari jauh.

“Revisinya sudah keluar dan saat ini setap tim menjalankan dua laga kandang dan dua laga tandang. Ini menguntungkan semua tim peserta liga,” kata Luci kepada Jubi, Minggu (12/5/2019).

Kata Luci, dengan perubahan jadwal tersebut akan memberikan waktu yang cukup untuk pemulihan  kondisi pemain.

“Ini akan lebih bagus buat tim, kita sudah tidak buang waktu dalam perjalanan, karena setelah pertandingan kita punya banyak waktu untuk melakukan persiapan,” ujarnya.

Sebelumya, PT LIB mengeluarkan draf jadwal lengkap Liga 1 2019. Jadwal tersebut telah disetujui oleh PSSI dan direview Emtek pada April 2019.

Liga 1 2019 akan berjalan selama delapan bulan atau dengan asumsi berakhir pada 22 Desember 2019. Masing-masing tim akan menjalani 34 pertandingan, dengan rincian 17 laga tandang dan 17 laga kandang.

Tiga stasiun televisi Indosiar, TvOne dan O’Channel akan menyiarkan secara langsung pertandingan Liga 1 hingga akhir musim. Beberapa pertandingan juga bisa disaksikan secara langsung melalui streaming.

Sebelumnya, Persipura Jayapura mengajukan keberatan  atas draft jadwal kompetisi Liga 1 2019. Menurut Sekretaris Umum (Sekum) Persipura, Rocky Bebena,  Persipura keberatan dengan jadwal yang sama seperti musim sebelumnya, di mana Persipura harus menjalani sekali kandang dan sekali tandang.

“Ini akan merugikan tim secara finansial dan juga kondisi kebugaran dari para pemain. Draft ini hampir sama dengan musim lalu, dan ini cukup menguras tenaga dan juga keuangan tim,” kata Rocky belum lama ini di Jayapura.

Dikatakan, pihaknya menginginkan pihak operator dan federasi harus memahami kondisi tim-tim peserta Liga yang harus menjalani 17 kali away dengan perjalanan dan kebutuhan finansial yang juga berbeda.

“PSSI harus memperhatikan hal ini, dan kami minta semua hal terkait jadwal jangan dianggap sepele, karena jujur saja Persipura sangat merasakan dampaknya baik finansial, recovery, dan juga jarak tempuh,” ujarnya. (*)

Editor      : Edho Sinaga

Related posts

Leave a Reply