Persipura layangkan surat keberatan soal draf jadwal Liga 1 2019

Para pemain Persipura saat menjalani latihan rutin di Stadion Mandala Jayapura - Jubi/Roy Ratumakin.
Para pemain Persipura saat menjalani latihan rutin di Stadion Mandala Jayapura – Jubi/Roy Ratumakin.

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Jayapura, Jubi – PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah mengeluarkan draf jadwal lengkap Liga 1 2019. Jadwal tersebut telah disetujui oleh PSSI dan direview Emtek pada April 2019.

Read More

Laga pembuka ajang kompetisi sepak bola tertinggi di Tanah Air itu mempertemukan juara bertahan Persija Jakarta kontra Semen Padang, Rabu (8/5/2019) malam WIB.

Liga 1 2019 akan berjalan selama delapan bulan atau dengan asumsi berakhir pada 22 Desember 2019. Masing-masing tim akan menjalani 34 pertandingan, dengan rincian 17 laga tandang dan 17 laga kandang.

Tiga stasiun televisi Indosiar, TvOne dan O’Channel akan menyiarkan secara langsung pertandingan Liga 1 hingga akhir musim. Beberapa pertandingan juga bisa disaksikan secara langsung melalui streaming.

Persipura Jayapura merupakan salah satu klub peserta Liga 1 merasa keberatan dengan draf jadwal kompetisi Liga 1 2019.

Menurut Sekretaris Umum (Sekum) Persipura, Rocky Bebena, timnya merasakan keberatan dengan jadwal yang sama seperti musim sebelumnya, di mana Persipura harus menjalani sekali kandang dan sekali tandang.

“Ini akan merugikan tim secara finansial dan juga kondisi kebugaran dari para pemain. Draft ini hampir sama dengan musim lalu, dan ini cukup menguras tenaga dan juga keuangan tim,” kata Rocky kepada Jubi, Kamis (11/4/2109) melalui pesan singkatnya.

Pihaknya juga menginginkan operator dan federasi harus memahami kondisi tim-tim peserta Liga yang harus menjalani 17 kali away dengan perjalanan yang berbeda dan kebutuhan finansial yang juga berbeda.

“PSSI harus memperhatikan hal ini, dan kami minta semua hal terkait jadwal jangan dianggap sepele, karena jujur saja Persipura sangat merasakan dampaknya baik finansial, recovery, dan juga jarak tempuh,” ujarnya.

Terkait hal tersebut, pihaknya telah melayangkan surat keberatan kepada operator liga dan juga federasi untuk mengubah jadwal yang sudah tertera di draf sebelum kompetisi Liga 1 2019 digulirkan.

“Kami sudah bersurat ke PT LIB dan PSSI, kami minta dua home dan dua away,” katanya.

Sekadar diketahui, dalam draf tersebut Persipura dijadwalkan akan menjalani laga perdana kompetisi Liga 1 2019 dengan bertandang ke markas Borneo FC pada 10 Mei. Selanjutnya, Persipura akan menjamu Persela Lamongan pada 17 Mei 2019.

Persipura juga akan kembali menjalani laga tandang menghadapi Persib Bandung pada 22 Mei dan kembali bermain di kandang sendiri pada 27 Mei kontra Persebaya Surabaya.

Asisten Manajer (Asmen) Persipura Ridwan Madubun pun sependapat, bahwa akan mengalami kesulitan dalam mengarungi kompetisi.

“Kalau mau dibilang ini sama saja dengan pemborosan dari segi finansial. Saya pikir operator dan PSSI harus mengacu pada jadwal dua sampai tiga tahun lalu di mana setiap tim menjalani dua laga kandang dan dua laga away. Ini agar, tim-tim kontestan dapat mengirit pengeluaran,” katanya.

Bento sapaan akrabnya pun berharap pihak PSSI dan operator liga dapat merevisi kembali draf jadwal kompetisi tersebut.

“Harapannya demikian. Semoga ini bisa dirubah sebelum kompetisi benar-benar bergulir,” harap Bento. (*)

Editor       : Edho Sinaga

Related posts

Leave a Reply