Papua No. 1 News Portal | Jubi ,
Jayapura, Jubi – Hukum dalam sepakbola hanya tiga. Kalah, seri dan menang. Dengan lapang dada Persipura harus menerima kekalahan dari Persija.
Mutiara Hitam baru saja takluk 1-2 dari Macan Kemayoran pada laga pekan ke-27 Go-Jek Liga 1, Kamis sore (25/10/2018) di Stadion Mandala Jayapura.
Sempat unggul lewat gol Ricardo Salampessy menit 36, tapi tim metropolis ini mampu membalas dua gol lewat kaki Riko Simanjuntak menit 45+1 dan Marko Simic menit 64.
Mantan kapten Persipura Ferdinand Fairyo menegaskan tanggungjawab pelatih adalah pantang mencari alasan.
Sebaliknya pelatih Persipura Osvaldo Lessa mencari kambing hitam dengan mengatakan jarak pertandingan yang hanya lima hari berpengaruh pada penampilan tim.
Lessa juga beralasan sejumlah pemain yang cedera mempersulit tim bisa tampil komplit dengan materi terbaik
“Pertandingan lawan Persija sudah selesai, saatnya kita berpikir untuk laga berikutnya,” kata Lessa dalam jumpa wartawan usai pertandingan.
Sikap bijaksana justru ditunjukan bek senior Ricardo mengatakan hasil yang tidak kita ingin bersama.
“Sebagai pemain dan tim tidak akan lari dari tanggungjawab dan kita harus bangkit,” kata Ricardo.
Memang situasi sulit, tapi kami semua pemain tetap bergandengan tangan untuk tetap kuat menghadapi situasi saat ini.
“Kami sudah lupakan kekalahan ini dan kita fokus untuk pertandingan ke depan,” ujarnya.
Salampessy mengaku situasi yang sulit sebab banyak teman-teman mengalami cidera. Kedalaman skuat Persipura juga tidak terlalu bagus, namun tanggungjawab kita pemain untuk segera bangkit.
“Saya juga minta terima kasih buat suporter, walau pun hasil hari ini tidak baik, tapi mereka masih setia memberikan spirit dan semangat buat pemain,” katanya.
"Saya sangat berterima kasih sekali," Ricardo apresiasi sikap Persipura mania. (*)
