Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Pelatih kepala Persipura Jayapura Luciano Leandro mengatakan dirinya menginginkan ada laga uji tanding sebelum kompetisi Liga 1 resmi digelar pada Mei 2019 mendatang. Lawan uji tanding tersebut menurutnya harus selevel dengan Persipura.
Mengapa harus selevel dengan Persipura? Karena pelatih berkebangsaan Brasil tersebut ingin ada tekanan dari lawan dari uji tanding itu, sehingga apabila ada teknik maupun taktik yang harus dievaluasi bisa dilakukan segera.
“Itu inti dari uji tanding dengan tim selevel dengan kita. Saya tidak katakana bahwa tim-tim lokal di Jayapura tidak punya level dengan Persipura, tetapi saya ingin ada tekanan yang lebih kepada pemain saya,” kata Luci sapaan akrabnya kepada Jubi, Selasa (9/4/2019) di Jayapura.
Luci bahkan menyebutkan selain menghadapi salah satu klub Liga 1, Persipura juga berencana menggelar sejumlah laga uji tanding lain sebelum benar-benar mengarungi kompetisi resmi.
“Saya sudah berkomunikasi dengan pelatih klub liga 1 itu untuk melakukan uji coba. Kami masih menunggu jawaban mereka,” ujarnya.
Meski begitu, pelatih berusia 53 tahun ini enggan membeberkan siapa klub kontestan Liga 1 tersebut. Yang pasti, dia menyebut Persipura akan menjalani laga uji tanding tersebut setelah menjalani pemusatan latihan (TC) di luar Papua dalam waktu dekat.
“Saya pikir kami harus menjalani TC dulu di luar Papua, setelah itu baru kita beruji coba,” katanya.
Persipura dikabarkan tengah menjajaki komunikasi dengan salah satu klub luar untuk menggelar laga uji tanding sekaligus sebagai laga amal untuk korban banjir bandang Sentani, Kabupaten Jayapura.
Asisten Manajer (Asmen) Persipura Jayapura Ridwan Madubun membenarkan hal tersebut, namun untuk laga amal tersebut pihaknya hingga kini masih membangun komunikasi dengan salah satu klub di luar Papua.
“Inginnya begitu, tapi semuanya masih dalam tahap komunikasi. Saya berharap komunikasi yang dibangun ini bisa terlaksana, karena selain laga amal, pelatih juga ingin melihat prospek dari para pemainnya,” kata Bento sapaan akrabnya singkat. (*)
Editor : Edho Sinaga