Papua No. 1 News Portal | Jubi ,
Jayapura, Jubi – Prestasi Persipura Jayapura pada kompetisi Liga 1 bersama Bukalapak tahun ini cukup merosot. Mengemas 44 poin dan berada di posisi 12 di akhir kompetisi bukanlah prestasi yang dapat dibanggakan. Segala persoalan mendera klub berjuluk Mutiara Hitam tersebut.
Mulai dari hengkangnya beberapa pemain muda potensial, gonta-ganti pelatih, hingga kekuarangan dana karena minimnya sponsor yang mau menyokong klub yang telah memiliki empat bintang (gelar juara) tersebut.
Melalui Ketua Umum Persipura Jayapura, Banhur Tommy Mano, pihaknya berkeinginan untuk mendatangnya Zah Rahan, Alberto Goncalves, ataupun penjaga gawang Yoo Jae Hoon, namun kini pihak manajemen masih terbentur dengan sponsor yang belum ada kata sepakat dan membubuhkan tanda tangan tanda ikat kontrak.
"Kami bisa saja datangkan Zah Rahan, Beto, ataupun Yoo Jae Hoon. Tapi kontrak mereka mahal. Zah Rahan saja satu musim nilai kontraknya Rp 1,5 hingga Rp 2 miliar," kata BTM, sapaan akrabnya, menjawab pertanyaan Jubi, Selasa (18/12/2018).
Dikatakan keinginan masyarakat untuk Persipura dapat meraih prestasi di setiap kompetisi sama dengan keinginan manajemen Persipura, namun keinginan tersebut juga harus dibarengi dengan sokongan dana yang besar.
"Kita bisa saja belanja pemain dan pelatih yang berkualitas, tapi musim kemarin kami tidak memiliki dana lebih. Sponsor dari Bank Papua dan Freeport tidak dapat membantu kami untuk mendapatkan pemain yang berkualitas," ujarnya.
Untuk itu, dirinya berharap para sponsor agar dapat memberikan jawaban secara pasti sehingga pihaknya dapat memagari pemain-pemain yang potensial yang saat ini sudah berada dengan pihaknya dan juga dapat mengontrak pemain-pemain berkualitas lainnya terutama pemain asing dan pemain asing Asia.
"Kalau terlambat dapat sponsor saya takut pemain yang ada akan meninggalkan Persipura. Tapi saya yakin, pemain yang ada cinta sama Persipura dan mereka tidak akan meninggalkan tim ini. Saya berharap dalam waktu dekat sudah ada tandatangan kontrak dengan pihak sponsor seperti Bank Papua dan Freeport," katanya.
Koordinator Persipura Mania, Wilson Samonsabra, kepada Jubi mengatakan dukungan sponsor sangat mempengaruhi klub mengarungi sebuah kompetisi dan dapat mempengaruhi posisi klub di klasemen.
"Karena dengan dana yang cukup maka klub tersebut dapat diisi oleh pemain dan pelatih yang berkualitas. Kalau sudah begitu, di setiap laga saya yakin klub akan meraih hasil positif. Saya berharap para sponsor dapat melihat Persipura sebagai Papua dan Papua sebagai Persipura," ujarnya singkat. (*)