Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Persipura tak main-main dalam menghadapi kompetisi Liga 1 yang akan digulir pada awal Mei 2019 mendatang. Kendati terlihat telah mumpuni, namun dari kacamata pelatih, skuad Persipura masih butuh amunisi baru.
Asisten Manajer (Asmen) Persipura Jayapura, Ridwan Madubun mengatakan, pihaknya akan mendatangkan tiga pemain yang akan mengikuti trial bersama Persipura di Kota Magelang. Tiga pemain tersebut menurutnya dua dari Afrika dan satunya adalah pemain naturalisasi.
“Dua pemain Afrika ini berposisi sebagai gelandang, saya tidak begitu hafal namanya tetapi artinya bisa kita ganti bisa juga tidak sesuai dengan hasil dari trial tersebut,” ujarnya.
Sedangkan satu pemain naturalisasi menurut Bento sapaan akrabnya adalah Gas Time Olise yang pernah bermian di Liga 2.
“Dia di Naturalisasi oleh Kemenpora, dan posisinya sebagai pemain belakang,” katanya.
Sebelumnya, Pelatih Kepala Persipura Jayapura Luciano Leandro berkeinginan untuk mencari tambahan pemain belakang. Ini dilakukan untuk mengantisipasi jika ada pemain yang mengalami cidera dalam mengarungi satu musim kompetisi Liga 1.
Saat ini, Persipura memiliki sedikitnya empat pemain belakang diantaranya, Ricardo Salampessy, Yohanes Tjoe, Israel Wamiau, dan Andre Ribero. Dari pengalaman musim-musim sebelumnya, dua pemain belakang Persipura Jayapura yaitu Yohanes Tjoe dan Ricardo Salampessy kerap mengalami cidera.
“Stok pemain belakang saat ini saya rasa belum cukup. Ini kompetisi yang cukup panjang, saya berharap sebelum kompetisi berlangsung kami sudah mendapatkan minimal satu pemain untuk mengisi posisi pemain belakang,” kata Luci sapaan akrabnya kepada Jubi, Minggu (21/4/2019).
Kata Luci, alangkah baiknya kalau Persipura memiliki lima pemain. Artinya, Persipura perlu tambah satu orang lagi pemain belakang. Kendati begitu, eks gelandang legendaris PSM Makassar dan Persija Jakarta ini mengaku tidak tergesa-gesa untuk merekrut satu pemain bertahan. Dia pun masih mempertimbangkan perekrutan itu bersama manajemen. (*)
Editor : Edho Sinaga
