Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Ferinando Pahabol dan kawan-kawan baru saja menumbangkan Persebaya Surabaya dengan skor 2-0 dalam pertandingan kompetisi Liga 1 2021 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Minggu (6/2/2022). Kini, Persipura Jayapura harus bersiap menghadapi Persik Kediri dalam laga yang akan digelar di Stadion Kompyang Sudjana, Bali, Kamis (10/2/2022) nanti.
Persipura Jayapura dan Persik Kediri pastilah mengincar kemenangan dari laga itu. Pelatih Persik Kediri asal Chili, Javier Roca menyatakan ia sudah mengevaluasi para pemainnya pasca laga imbang melawan PSIS Semarang pada Minggu. Javier Roca mengaku belum puas dengan rendahnya akurasi umpan panjang para pemain Persik.
Umpan panjang dan eksekusi bola mati sudah menjadi ciri khas permainan Persik Kediri. Tim Persik juga selalu memaksimalkan umpan-umpan pendek. Persik Kediri punya modal lebih untuk laga Kamis nanti, yaitu catatan kemenangan 4 – 2 mereka atas Persipura dalam putaran pertama Liga 1 2021.
Baca juga: Lawan Persik Kediri, jadi kesempatan Persipura untuk naik peringkat
Sebalik, tim Mutiara Hitam akan berusaha keras membalas kekalahan itu. Tidak mudah, karena pada laga putaran kedua nanti, Persipura Jayapura tidak akan diperkuat Todd Rivaldo Ferre, salah satu pembobol gawang Persik Kediri dalam laga putaran pertama.
Persik Kediri akan mengandalkan ketajaman stiker Youssef Ezzejjari, pemain yang membobol gawang Persipura pada laga putaran pertama. Ezzejjari juga menjadi penentu saat Persik Kediri mengalahkan Bhayangkara FC dengan skor 1 – 0 pada pekan ke 21 Liga 1 2021 pada 28 Januari 2022 lalu.
Striker asing Persik Kediri asal Spanyol itu punya kelebihan dalam duel udara, sehingga lini belakang Persipura yang bakal dikawal M Tahir dan Brian Fatari harus mengantisipasi pergerakannya. Pergerakan tanpa bola para pemain Persik Kediri lainnya juga harus diwaspadai, demi mengamankan gawang Persipura.
Laga pada Kamis nanti bakal menjadi laga yang menarik. Apalagi kedua tim sama sama bertekad meraih point sempurna.(*)
Editor: Aryo Wisanggeni G