Persewar pilih Malang dan Surabaya untuk TC dan home base

Tim Persewar saat tampil lawan Oksibil FC pada laga uji coba – Jubi/Humas Persewar
Tim Persewar saat tampil lawan Oksibil FC pada laga uji coba – Jubi/Humas Persewar

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Jayapura, Jubi – Klub pendatang baru di Liga 2 Indonesia dari Papua, Persewar Waropen, secara intens dan kontinu mempersiapkan skuat jelang bergulirnya kompetisi tertinggi kasta kedua di Indonesia itu.

Read More

Serangkain uji coba dijalani tim asuhan trio pelatih Carolino Ivakdalam, Christian Worabay, dan Celsius Gebze itu.

Manajer Persewar Waropen, Yulens Bonai, menyampaikan persiapan Persewar Waropen menghadapi Liga 2 musim 2019, kerangka tim utama sudah jadi.

Tim pada prisipnya hampir 60 persen diperkuat pemain muka lama yang musim lalu ikut berjasa mengantar tim berjuluk “Seribu Bakau” promosi dari Liga 3 naik kelas ke level Liga 2.

“Ini merupakan arahan ketua umum sehingga kami berharap mereka tetap dimaksimalkan untuk berada dan bisa bermain bersama Persewar,” ujarnya.

Pihaknya tetap mempertahankan 60-70 pemain lama, karena rata-rata mereka ini pemain yang berasal dari Waropen.

“Mereka yang dari Waropen tetap dalam tim ini dan kita berharap mereka bisa bermain sebaik mungkin sehingga berikutnya mereka bisa promosi dan dilirik bermain di klub-klub Liga 1. Harapan kami adalah memberikan peluang kepada anak-anak asli Waropen berkiprah di liga terbaik Indonesia,” ujarnya.

Terkait home base atau markas tim selama kompetisi nanti, Bonai menginformasikan sesuai arahan ketua umum dan diskusi bersama, tim akan memilih antara Surabaya atau Malang.

Alasan Persewar memilih dua tempat ini, pertama biaya sewa stadion yang cukup terjangkau dari sisi anggaran. Kedua, banyak tim peserta Liga 2 dari Jawa Timur yang berada satu grup bersama Persewar.

Akses transportasi lebih mudah, ketika bermain tandang atau away ke Kalimantan, lebih mudah akses dari Surabaya.

Menurut Yulens Bonai, harga tiket pesawat yang cukup tinggi dan tidak stabil dari dan ke Papua, menjadi salah satu pertimbangan Persewar memilih home base di luar Papua.

Pelatih Persewar, Carolino Ivakdalam, menambahkan sesuai program yang disusun, selama pemusatan latihan di Jayapura, tim pelatih sudah merancang 15 hingga 17 kali pertandingan uji coba.

“Ini merupakan uji coba ke-11 buat tim Persewar. Memang rencana saya, khusus untuk TC di Jayapura Papua harus kita menjalani 15 sampai 17 kali uji coba,” kata Carolino Ivakdalam kepada pers usai uji coba melawan Oksibil FC, Sabtu (6/4/2019).

Ivakdalam menambahkan masih jadwalkan lagi empat kali uji coba sebelum tim pindah TC ke Malang, Jawa Timur.

“Rencana tim Persewar ke Malang melanjutkan pemusatan latihan pra musim yang kedua setelah Paskah,” ujarnya.

Soal jumlah pemain yang diboyong saat TC di luar Papua, kakak kandung Eduard Ivakdalam itu, mengatakan nanti di Malang baru komposisi tim dipangkas menjadi 22 sampai 25 pemain.

“Saya masih memberikan kesempatan untuk para pemain menunjukkan penampilan terbaik mereka. Menunjukkan skill, menunjukkan performa terbaik saat pra musim kedua di Malang,” katanya.

Sampai uji coba melawan Oksibil FC, Carolino Ivakdalam merinci total ada 28 pemain yang masih tergabung bersama tim Persewar.

“Pada tahap kedua kemarin ada empat pemain yang kami lepas. Dua pemain ke tim PON Papua dan dua kalah bersaing,” sebut Ino, sapaan karibanya, tanpa merinci pemain dimaksud.

Pada laga uji coba melawan Oksibil FC, Sabtu (6/4/2019) di Stadion Mandala Jayapura, Persewar menang telak 11-1. (*)

Editor: Dewi Wulandari

Related posts

Leave a Reply