Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Tim sepak bola asal Papua, Persewar Waropen yang akan berlaga di kompetisi Liga 2 kini tengah menjalani persiapan akhir jelang menghadapi laga perdana di markas Persatu Tuban, Sabtu (22/6/19).
Jelang laga tersebut, sang arsitek Carolino Ivakdalam mengatakan jika timnya tengah fokus membenahi kekurangan yang dievaluasi pasca kekalahan dari tim sepak bola PON Jawa Timur. Sejumlah kekurangan tersebut diantaranya mentalitas pemain dan juga penyelesaian akhir.
“Ini bagian evaluasi saya untuk menuju pertandingan sesungguhnya tanggal 22 nanti di Tuban, terutama penyelesaian akhir dan juga mentalitas pemain yang sering terbawa emosi,” kata Ino sapaan akrabnya kepada Jubi, Jumat (21/6/2019) melalui pesan singkatnya.
Kata Ino, timnya sebenarnya sudah bermain bagus dan sangat siap menyambut kompetisi Liga 2, hanya saja timnya memang belum terlihat maksimal dalam penyelesaian akhir ketika menggelar dua kali ujicoba kontra tim sepak bola PON Jawa Timur.
“Kami justru menguasai permainan tapi tidak dapat menyelesaikan peluang yang ada menjadi gol. Kita akan benahi itu sebelum menghadapi Persatu Tuban,” ujarnya.
Disinggung soal target dalam menghadapi Persatu Tuban, Ino mengatakan bahwa pihaknya selalu menargetkan poin dalam setiap pertandingan di kompetisi Liga 2, siapapun lawannya.
“Setiap tim meenginginkan kemenangan, begitupun kami. Persatu Tuban sudah pernah kami hadapai di Liga 3 lalu dengan skor akhir 1-1, jadi saya sudah mengetahui sedikit kekuatan dan kelemahan mereka,” kata coach Ino.
Sebelumnya Asisten Pelatih Persewar, Elie Aiboy mengatakan, dirinya optimis dengan komposisi pemain yang ada dan Persewar bisa berbuat banyak dalam kompetisi Liga 2, 2019.
“Dengan komposisi pemain di Persewar semuanya bagus karena pemain amatir dari Waropen yang dikolaborasi dengan pemain yang sudah merasakan kompetisi di Liga 1 dan juga liga 2,” ujarnya.
Aiboy yang juga mantan pemain Persipura Jayapura dan juga Persija Jakarta tersebut siap memberikan yang terbaik kepada klub barunya tersebut. (*)
Editor : Edho Sinaga
