Papua No.1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Persatuan Sepatu Roda Indonesia (Perserosi) Papua mematok target empat medali emas pada perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX, Oktober mendatang. Mereka optimis para atletnya bisa memperebutkan tempat di podium juara sebagai tuan rumah.
Wakil Ketua Binpres Perserosi Papua, Hengky Mandag, mengatakan ada empat medali emas yang mereka targetkan bisa diraih oleh atletnya di cabor sepatu roda. Namun, dirinya tetap berharap para atletnya bisa meraih hasil yang melebihi target.
“Target kami pada PON XX nanti yakni empat medali emas, namun kami akan optimis bisa mencapai lebih dari target yang ada,” ujar Mandag, belum lama ini.
Dirinya memaparkan, pihaknya optimis bisa mendapatkan lebih dari empat medali emas, karena berkaca pada persiapan para atletnya sejauh ini yang sudah mematangkan kesiapan baik dari segi fisik maupun mental pemain dalam pemusatan latihan (TC) selama dua tahun di Bekasi, Jawa Barat.
Terlebih, cabor sepatu roda Papua kini diperkuat beberapa pemain timnas sepatu roda yang sempat tergabung dalam skuad Sea Games Manila, Filipina tahun 2019 lalu.
“Dengan kemampuan dan spesifikasi atlet, kami optimis bisa memperebutkan medali, apalagi kami bertindak sebagai tuan rumah dalam PON XX,” bebernya.
Sementara itu, pelatih sepatu roda Papua, Bramanto menjelaskan sejauh ini para atletnya masih terus menjalani sesi latihan meskipun di tengah pandemi Covid-19. Bahkan kata dia, pihaknya telah menyusun program latihan secara periodisasi hingga memasuki PON XX, Oktober mendatang.
Bramanto menuturkan, saat ini atletnya tengah menjalani tahap latihan umum sebelum nantinya bakal menjalani try out ke luar negeri, yakni Jerman. Mereka memilih Jerman karena negara tersebut merupakan barometer olahraga sepatu roda dunia.
“Kami ada dua tahap periodisasi latihan yakni umum dan khusus. Saat ini para atlet masih menjalani tahap periodisasi secara umum, salah satunya mengikuti beberapa kejuaraan untuk mengecek persiapan serta evaluasi. Sedangkan bulan April nanti rencananya kita akan berangkat ke Jerman untuk TC guna mematangkan persiapan,” jelas Bramanto.
Atlet Sepatu Roda Papua yang dipersiapkan menuju PON XX, tak mengendorkan program latihan mereka meskipun di tengah situasi pandemi Covid-19. Demi mendapatkan hasil maksimal pada PON XX nanti, atletnya terus digenjot dengan menu latihan fisik ketat.
“Fisik adalah yang utama dalam olah raga ini, makanya kami terus asah kemampuan fisik para atlet kita, sedangkan masih banyak yang harus kami kerjakan secara step by step,” ungkapnya.
Perserosi Papua telah menyiapkan 14 atlet untuk menghadapi PON XX, yang kini telah menjalani persiapan baik TC berjalan dan TC penuh di Bekasi sejak dua tahun lalu, Oktober 2018. (*)
Editor: Edho Sinaga