Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi Papua, Alexander Kapisa menyatakan, perkembangan pembangunan arena Pekan Olahraga Nasional atau PON XX Papua telah mencapai 95 persen. Kapisa menyatakan seluruh pembangunan arena PON akan rampung tahun ini.
Hal itu dinyatakan Kapisa di Kota Jayapura, Selasa (23/6/2020). Ia menyatakan pembangunan arena bersifat tetap seperti stadion dan lain-lain hampir rampung. “Secara keseluruhan venue PON akan rampung tahun ini. Dengan demikian, di tahun berikutnya (2021), kaki lebih fokus pada kegiatan penyelenggara,” kata Kapisa.
Akan tetapi, ia membenarkan bahwa sejumlah arena PON yang bersifat sementara belum mulai dibangun. “Kemungkinan kami [baru] akan mulai membangunnya menjelang perhelatan PON,” ujarnya.
Baca juga: Kantor Staf Presiden cek kesiapan PON XX Papua
Wakil Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Suwarno memastikan pihaknya telah mengimbau semua atlet dan pelatih untuk tetap berlatih. Suwarno menyatakan seluruh latihan atlet PON itu harus mengikuti protokol kesehatan Covid-19.
“Kami mendukung keinginan Kementerian Pemuda dan Olahraga, agar seluruh pengurus cabang olahraga [bisa menjalankan latihan semasa pandemi virus korona]. Apalagi, pemerintah sudah merencanakan new normal di beberapa daerah,” katanya.
Menurut Suwarno, KONI Pusat juga telah mengusulkan perubahan nama PON XX Tahun 2020 menjadi menjadi PON XX Tahun 2021, karena PON akan dilaksanakan pada 2021. “Perubahan nomenklatur merujuk pada tahun pelaksanaan PON Papua yang mundur hingga setahun,” kata Suwarno.
Meskipun waktu pelaksanaan PON XX Papua ditunda setahun gara-gara pandemi Covid-19, Suwarno menegaskan tidak ada perubahan ketentuan mengenai kualifikasi atlet PON. “Soal batasan usia, KONI Pusat memilih untuk tidak melakukan perubahan. Atlet yang berangkat ke PON 2021 sesuai dengan hasil kualifikasi pada 2019,” tegasnya. (*)
Editor: Aryo Wisanggeni G