Papua No. 1 News Portal | Jubi
Nabire, Jubi – Bupati Nabire Isaias Douw hadir pada peringatan Hari Ibu yang ke-89 tahun 2017, di gedung Guest House Nabire, Selasa (05/12/17).
Dalam sambutannya, ia mengingatkan khususnya kaum ibu akan arti dan makna sebuah momentum kebangkitan dan penggalangan rasa persatuan dan kesatuan, serta gerak perjuangan perempuan yang tidak dapat dipisahkan dengan kebangkitan dan perjuangan bangsa.
"Dengan bertambahnya usia, diharapkan dapat memberikan dorongan semangat khususnya kaum ibu, agar mampu meningkatkan kualitas dan produktivitas SDM secara utuh. Itu semua agar nantinya kaum ibu mampu menghadapi tuntutan dan tantangan kehidupan yang semakin kompleks saat ini, maupun di masa yang akan datang,” sampainya.
Menurut Isaias, seorang ibu, selain mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk mengurus keluarga, juga memiliki peran yang sangat penting dalam menciptakan masyarakat yang adil dan makmur secara merata.
"Fakta menunjukkan, telah banyak keberhasilan dan kemajuan yang dicapai oleh kaum perempuan. namun tidak dipungkiri bahwa kondisi kaum perempuan dan juga anak-anak, masih sebagai kelompok masyarakat yang rentan terhadap berbagai kekerasan. Eksploitasi dan perlakuan diskriminasi, pemerkosaan dan pembunuhan masih tinggi,” katanya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak Kabupaten Nabire, Yufenia Mote, mengatakan melalui program Three Ends yang dicanangkan pemerintah, maka kekerasan terhadap perempuan, perdagangan perempuan, dan ketidakadilan akses ekonomi terhadap perempuan, bisa teratasi.
"Kita melihat situasi dan kondisi bangsa umumnya dan lebih khusus yang dihadapi kaum perempuan di Kabupaten Nabire. Agar selanjutnya dapat menyelaraskan arah kebijakan pemberdayan perempuan dan perlindungan anak, di daerah ini ke depan,” ujarnya. (*)