Papua No.1 News Portal | Jubi
Merauke, Jubi – Bank Rakyat Indonesia (BRI) melatih sebanyak 100 pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Merauke, Kamis (14/11/2019). Pelatihan bertujuan meningkatkan kapasitas dan wawasan pelaku UMKM, termasuk pengelolaan administrasi dan keuangan serta akses permodalan ke perbankan.
“Pelatihan dilaksanakan, tidak lain untuk memberdayakan pengusaha pemula agar terus tumbuh dan menjadi pengusaha menengah hingga atas. (Mereka) sekaligus menjadi nasabah embrio maupun pinjaman (kredit bank),” kata Wakil Pemimpin Operasional BRI Kantor Wilayah Jayapura Tramiaji.
Pelatihan UMKM digelar untuk memperingati 124 Tahun BRI. Pelaksanaannya digelar serentak kepada 10.000 pelaku UMKM di 100 daerah di seluruh Indonesia. Setiap daerah ditargetkan sebanyak 100 peserta. Di Papua, kegiatan serupa juga berlangsung di Jayapura.
Tramiaji mengatakan hampir sebanyak 80% nasabah BRI berasal dari UMKM. Mereka dipastikan mendapat perlakuan khusus dalam pelayanan. “(Nasabah dari) UMKM tentu tidak bisa disamakan dengan usaha kelas atas (pengusaha besar). Pelayanan (terhadap UMKM) dibuat sederhana.”
Rangkaian peringatan 124 Tahun BRI juga dilakukan melalui penyerahan bantuan sebesar Rp200 juta untuk pemugaran musala di Distrik Tanah Miring, Merauke. Bantuan dana pun disumbangkan untuk pembangunan fasilitas toilet di Sekolah Dasar Mopah Lama, dan salah satu gereja di Distrik Semangga. Nilai sumbangannya sebesar masing-masing Rp100 juta.
“Pembangunan MCK (mandi cuci kakus/toilet) dalam proses penyelesaian. Targetnya, sebelum 16 Desember ini sudah diresmikan dan diserahkan kepada pengelola,” kata Kepala BRI Cabang Merauke Fransiskus K Kurnianto.
Dia melanjutkan, BRI Merauke di luar ketiga program bantuan tersebut juga menyumbangkan Rp400 juta untuk penyelesaian pembangunan Asrama Siswa Paulus Nafi. Bantuan pendanaan itu diserahkan melalui pihak Paroki Kumbe. “Pembangunan asrama sedang dirampungkan, dan akan selesai dalam waktu tidak terlalu lama. (*)
Editor: Aries Munandar