Perdana Menteri telah memimpin musyawarah pasca-kabinet di Kantor Perdana Menteri pada hari Kamis, (21/5/2020) kemarin. Seorang pegawai yang hadir pada musyawarah tersebut telah dinyatakan positif Covid-19.
Papua No. 1 News Portal | Jubi
Kuala Lumpur, Jubi– Perdana Menteri Malaysia, Tan Sri Muhyiddin Yassin mengkarantina diri selama 14 hari terhitung sejak Jumat, (22/5/2020). Sikap itu dilakukan walaupun Muhyiddin sudah dinyatakan negatif Covid-19. Pernyataan pers Kantor Perdana Menteri Malaysia, Perdana Menteri telah memimpin musyawarah pasca-kabinet di Kantor Perdana Menteri pada hari Kamis, (21/5/2020) kemarin.
Seorang pegawai yang hadir pada musyawarah tersebut telah dinyatakan positif Covid-19. Perdana Menteri Malaysia telah menjalani ujian saringan Covid-19 Jumat pagi dan dinyatakan negatif.
Baca juga : Malaysia cegat perahu pengangkut warga Rohingya
Hindari wabah corona, warga suku adat Malaysia bersembunyi di hutan
AS cabut Larangan impor sarung tangan medis dari Malaysia
Walau bagaimanapun menurut Perintah Pengawasan dan Pemerhatian bagi Kontak Covid-19, mengacu pasal 15 (1) Undang-Undang 342. Semua peserta musyawarah tersebut juga telah diarahkan agar menjalani ujian saringan dan karantina di rumah masing-masing selama 14 hari.
Pernyataan pers tersebut juga menyebutkan sebagai informasi setiap musyawarah yang diadakan di Kantor Perdana Menteri menggunakan penjarakan sosial (social distancing) dan menjaga kesehatan yang ketat pada setiap waktu. (*)
Editor : Edi Faisol