Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR) VIII mengklaim peningkatan penyaluran dexlite mencapai 51,64 persen selama periode Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 di Maluku, Maluku Utara, Papua serta Papua Barat.
Unit Manager Communication, Relations dan CSR PT Pertamina (Persero) MOR VIII, Brasto Galih Nugroho, mengatakan peningkatan ini juga diikuti oleh pertamax sebesar 39,29 persen serta LPG nonsubsidi sebesar 22 persen.
“Produk dexlite, pertamax dan LPG nonsubsidi diminati oleh konsumen di kawasan Indonesia bagian timur dalam periode Satuan Tugas (Satgas) BBM dan LPG Natal 2019 dan Tahun Baru (Nataru) 2020, yang dimulai sejak Jumat (15/11/2019) dan ditutup pada Kamis (9/1/2020),” katanya, di Jayapura, Jumat (10/1/2020).
Menurut Brasto, selain didorong oleh peningkatan aktivitas konsumen untuk mengisi masa libur Natal dan Tahun Baru, peningkatan penyaluran dexlite dan pertamax juga menunjukkan bahwa semakin banyak konsumen Pertamina yang menggunakan bahan bakar berkualitas tinggi.
“Terkait penyaluran seluruh LPG nonsubsidi, selama masa satgas ini tercatat rata-rata penyaluran LPG nonsubsidi naik dari rata-rata normal harian sebesar 22 persen,” ujarnya.
Dia menjelaskan pihaknya mencatat kenaikan penyaluran LPG nonsubsidi yang mencapai 22 persen dan kenaikan tertinggi terjadi pada 17 Desember 2019, atau satu hari sebelum masa cuti bersama dan libur Natal untuk wilayah Provinsi Papua yakni sebesar 142 persen dari rata-rata harian normal pada 2019.
“Pertamina menyambut baik peningkatan penggunaan LPG nonsubsidi ini karena artinya semakin banyak konsumen yang beralih menggunakan gas, baik untuk keperluan rumah tangga maupun bisnis di wilayah timur,” katanya lagi.
Dia menambahkan selama periode Satgas Natal dan Tahun Baru 2020, Pertamina MOR VIII mencatat penyaluran BBM mengalami kenaikan sebesar 9,9 persen, di mana rata-rata penyaluran harian adalah 3.796 kiloliter selama periode satgas dan rata-rata penyaluran harian normal pada 2019 adalah 3.454 kiloliter. (*)
Editor: Kristianto Galuwo