Papua No. 1 News Portal I Jubi
Jayapura, Jubi – Petani dan pelaku bisnis rotan di Kabupaten Paniai, Papua, berharap harus ada kebijakan positif yang berpihak kepada mereka dari bupati baru yang terpilih pada pilkada 2018 nanti.
Hal tersebut disampaikan Mama Januaria Zonggonau, seorang penjual rotan di pasar Enarotali baru-baru ini, kepada Jubi.
"Penjualan rotan masih terpuruk. Mudah-mudahan nanti setelah pemilihan bupati, ada kebijakan baru dari pemerintahan yang baru, dan berpihak kepada kami (petani dan pelaku bisnis rotan)," katanya, Senin (4/9/2017).
Mama asal Bibida ini mengatakan, saat ini harga rotan yang dijual satu ikat Rp100 ribu hingga Rp150 ribu.
"Kami cari rotan di hutan, di atas gunung. Harusnya ini ada kebijakan dari Pemda Paniai dalam pengelolaan demi pendapatan daerah juga," ujarnya.
Penjual rotan lainnya, Mina, mengatakan pekerjaan ini turun temurun dan hampir sebagian masyarakat suku Moni di Paniai melakoni pekerjaan tersebut.
"Saya pikir ini pekerjaan turun temurun, jadi pemda bisa pikir baik-baik agar ini bisa menjadi alat bantu bagi pemda. Jangan dibiarkan keterpurukan penjualan rotan ini berlarut," pintanya. (*)