Pengolahan hasil panen padi terkendala ketiadaan sarana produksi

Papua
Areal persawahan di Merauke - Jubi/Frans L Kobun.
 |Papua No.1 News Portal | Jubi

Merauke, Jubi – Petani kesulitan dalam mengolah hasil panen padi di Kampung Kaliki, Distrik Kurik, Kabupaten Merauke. Mereka berharap pemerintah membangun jalan produksi pertanian, dan penggilingan padi.

“Petani kesulitan untuk memikul gabah (hasil panen) ke rumah. Kami berharap pemerintah membangun jalan ke areal persawahan dan juga penggilingan padi,” kata Kepala Kampung Kaliki Thimotius K, saat dihubungi melalui telepon, Jumat (12/6/2020).

Read More
Penanaman padi telah memasuki musim panen di Kaliki. Terdapat sekitar 150 hektare luas panen padi di kampung itu.

 

Para petani setempat sebelumnya juga sempat terkendala dalam memanen padi. Mesin pemanen bantuan pemerintah setempat mengalami kerusakan sehingga tidak bisa digunakan lagi.

“Saya kemudian melapor ke Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kabupaten Merauke. Mereka setelah itu menurunkan mesin pemanen, dan saat ini sudah digunakan petani,” lanjut Thimotius.

Anggota DPRD Merauke Moses Kaibu sependapat bahwa pemerintah setempat harus menyiapkan peralatan produksi yang dibutuhkan petani, terutama untuk Orang Asli Papua di Kaliki. “Peralatan harus diberikan untuk mendukung kegiatan pertanian di masyarakat (Kaliki).” (*)

 

Editor: Aries Munandar

Related posts

Leave a Reply