Papua No.1 News Portal | Jubi
Merauke, Jubi – Pengemudi ojek daring atau online menjadi salah satu kelompok masyarakat terdampak pandemi Covid-19. Pendapatan mereka dipastikan anjlok lantaran pembatasan aktivitas umum.
“Kami merasa peduli (terpanggil) untuk membantu rekan-rekan (pengojek online). (Karena itu), kami menyumbangkan sebanyak 123 karung beras untuk dibagi merata (kepada setiap pengojek),” kata Kepala Polres Merauke AKBP Agustinus Ary Purwanto, Kamis (25/6/2020).
Ary mengatakan pengojek online juga termasuk kalangan berisiko tinggi terpapar virus korona, penyebab Covid-19. Itu lantaran aktivitas mereka yang sering mengantar-jemput penumpang dari berbagai kalangan.
Selain itu, pengojek online rentan menjadi korban tindak kejahatan, terutama pada malam hari. Karena itu, Ary mengingatkan mereka selalu berhati-hati saat bekerja.
“Jika sudah tengah (larut) malam, sebaiknya tidak melayani (penumpang), terutama ke daerah rawan (tindak kejahatan). Kalau pun terpaksa, minta bantuan teman (sesama pengojek online) untuk jalan bersama-sama (mengiringi perjalanan),” kata Ary.
Kepala Subbagian Humas Polres Merauke AKP Ariffin berharap beras bantuan dari mereka dapat membantu pengojek online memenuhi kebutuhan rumah tangga masing-masing. “Itu ialah bentuk perhatian dari Polres Merauke. Jangan dilihat banyak atau sedikitnya (nilai bantuan tersebut).” (*)
Editor: Aries Munandar