Papua No.1 News Portal | Jubi
Wamena, Jubi – Usai kericuhan di Pasar Jibama Wamena pada 4 Juni 2021 yang mengakibatkan seorang warga tertembak, aktivitas jual beli di pasar tersebut belum berjalan normal. Untuk saat ini para pedagang khususnya mama-mama penjual sayuran memilih berjualan di emperan toko seputaran Pikhe.
“Saat ini kita belum bisa menormalkan Pasar Jibama, karena mulai kemarin hingga kini masih ada pertemuan Polres bersama pihak terkait membahas kapan Pasar Jibama akan kembali beraktivitas,” kata Kepala Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian dan Perdagangan Jayawijaya, Lukas Kossay, di Wamena, Selasa (8/6/2021).
Nantinya, kata Kossay, setelah ada pembahasan antara pemerintah daerah bersama pihak keamanan maka pasar tersebut akan dinormalkan kembali setelah ada keputusan bersama. “Hingga kini belum ada keputusan yang mengharuskan pedagang kembali ke Pasar Jibama,” katanya.
Jumlah pedagang di Pasar Jibama sendiri sejauh ini terdata ada sekitar 600-an pedagang yang aktif dan hingga kini masih akan diupayakan untuk pengaktifan pasar.
Sementara itu, Kapolres Jayawijaya, AKBP Dominggus Rumaropen mengatakan hingga kini kondisi di Pasar Jibama-Wamena mulai kondusif meski belum terlihat aktivitas jual beli seperti biasanya.
“Kita terus melakukan komunikasi dengan asosiasi pasar, pemda, khususnya dinas-dinas terkait,” kata Rumaropen.
Selain itu kepolisian juga terus berkomunikasi dengan pihak keluarga korban, memberikan pemahaman jika peristiwa tersebut telah ditangani oleh polisi militer.
Begitu juga komunikasi dengan kepala suku dan juga para hamba Tuhan yang ada di sekitar lokasi pasar, untuk menciptakan kembali situasi kondusif di sekitar Jibama. (*)
Editor: Kristianto Galuwo