Papua No. 1 News Portal | Jubi ,
Nabire, Jubi – Pelaksana tugas (Plt) Kepala Bidang (Kabid) Administrasi Pemerintahan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) Kabupaten Nabire, Richard Ansanay, mengemukanan pelaksanaan administrasi pemerintahan kampung masih belum maksimal.
“Saat monitoring dan evaluasi dalam pelaksanaan administrasi sedang berjalan di tingkat kampung, kita akui memang belum maksimal,” ujar Ansanay, di sela-sela kegiatan Bursa Inovasi Desa di Nabire, Kamis (20/12/2018).
Namun pihaknya sangat berterima kasih untuk peran serta dari semua komponen yang terlibat, baik dari Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD), para tenaga ahli, serta para pendamping kampung dan distrik dalam membantu pelaksanaan pembangunan di kampung.
“Kontribusi mereka sangat kami apresiasi sebab sangat membantu aparat kampung dalam pengelolaan administrasi,” katanya.
Untuk itu, dia berharap dengan adanya bursa inovasi desa, diharapkan ke depan kampung-kampung dapat memiliki gambaran dalam merumuskan kebijakan pembangunan dan pelayanan masyarakat di kampung.
“Mereka harus bertukar pikiran dan berinovasi menuju arah yang lebih baik lagi,” harapnya.
Sekretaris Kampung Goni Distrik Teluk Umar, Irawan Masakeri, mengatakan dalam pengelolaan administrasi kampung, pihaknya terkadang mengalami kesulitan.
“Akan tetapi kami berterima kasih sebab sangat terbantu dengan kehadiran para pendamping khususnya dalam pengelolaan dana kampung,” katanya. (*)