Papua No. 1 News Portal | Jubi
Wamena, Jubi- Puluhan petugas Bandara Wamena baik pegawai maupun seluruh staf setiap maskapai kargo/barang yang ada, melakukan pemeriksaan rapid massal di terminal bandara Wamena, Senin (11/5/2020)
Kepala Unit Pelaksana Bandar Udara (UPBU) Kelas I Wamena, Faisal Marasabessy mengatakan, rapid test ini rencananya diikuti semua pegawai di bandara, namun saat ini hanya diproritaskan khusus pegawai pesawat kargo yang berhubungan langsung dengan bongkar muat barang.
“Hasil rapid test ini akan dilaporkan ke pemda setempat dalam hal ini Tim Gugus Tugas Covid-19 Jayawijaya, saat ini masih menunggu hasil dari pemeriksaan yang dilakukan kantor kesehatan pelabuhan (KKP) Jayapura,” katanya.
Jika nantinya dari hasil pemeriksaan ada yang terindikasi positif Covid-19, maka untuk sementara yang bersangkutan dihentikan bekerja sementara dan melakukan karantina sesuai protokol kesehatan.
Untuk pengawasan alur masuknya barang ke Wamena, kata Faisal khusus aktivitas di apron kargo petugas bandara telah melakukan pengawasan sesuai aturan, apalagi setiap barang yang masuk baik dari Jayapura maupun daerah lainya.
“Selama ini bandara melalui petugas sudah melakukan penyemprotan disinfektan, khusus barang-barang yang bukan untuk dikonsumsi seperti barang bangunan tetap dilakukan penyemprotan,” katanya.
Sementara itu Bupati Jayawijaya, Jhon Richard Banua mengatakan hal ini penting dilakukan, karena tidak menutup kemungkinan penularan virus ini bisa melalui barang yang masuk.
Karena itu menurutnya, petugas di penerbangan kargo yang sehari-hari menerima barang dari Jayapura- Timika maupun Merauke ini wajib diperiksa, meskipun pengiriman barang dari Jayapura pun telah dilakukan penyemprotan disinfektan.
“Memang yang kita ketahui barang yang datang dari Jayapura selalu disemprot sebelum dikirim ke Wamena, tetapi tidak tahu barang yang Timika dan Merauke dilakukan hal yang sama atau tidak, sehingga saya minta untuk semua petugas di kargo dilakukan rapid test”kata Banua. (*)
Editor: Syam Terrajana