Papua No. 1 News Portal I Jubi
Jayapura, Jubi – Dinas kesehatan kabupaten Nabire melalui bidang Pemberantasan Penyakit Menular (P2M) khususnya bidang pemberantasan malaria mengadakan pengambilan darah massal atau Mass Blood Survey (MBS) di Kampung Kimi Nabire, Kamis (6/7/2017).
Kepala bidang P2M Dinkes Nabire dr, Frans Sayori mengatakan Mass Blood Survey (MBS) itu adalah kegiatan rutin setiap tahun. Tujuannya kegiatan tersebut adalah tidak lain untuk melakukan pemeriksaan terhadap wilayah puskesmas yang ada di Kabupaten Nabire dari data tingkat malarianya masih tinggi.
“Jadi kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui banyaknya penderita malaria di masyarakat. Kami periksa dan langsung melakukan pengobatan bila ada yang menderita saat pengambilan darah,” tuturnya
Dikatakan Sayori, tim MBS terpadu terdiri atas dokter, perawat, dan petugas laboratorium.
“Setelah di lapangan dan sosialisasi, kami langsung melakukan pemeriksaan dan kalau ada hasil pemeriksaan, begitu ada yang positif malaria langsung kita obati di tempat,” jelasnya.
Pengolatan ini gratis dan ditujukan bagi semua masyarakat, terutama kampung yang data penderita malaria tinggi. Sementara itu, staf dinas kesehatan kabupaten Nabire bidang P2M, Yenice Derek mengatakan kegiatan itu rutin setiap tahun untuk menunjang Nabire Bebas dari Malaria 2030 nanti.
“Kami akan terus bergerak bersama teman-teman dari dan turun menjemput bola artinya dimana data malaria tinggi kami akan berupaya memberantas dengan cara pengambilan darah massal,” katanya.
Untuk kegiatan tersebut, Dinkes Nabire menyiapkan logistik seperti RDT, obat, dan tenaga medis. “Masyarakat harus selalu rutin memeriksakan diri ke puskesmas-puskesmas yang ada. Jangan malu atau minder, periksalah sebelum terlambat,” katanya.(*)