Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jakarta, Jubi – Beberapa tembakan meletus pada hari Selasa di tak jauh dari tempat di Minneapolis George Floyd meninggal. Hal ini menyebabkan orang yang sedang berkumpul untuk peringatan kematian Floyd berhamburan pergi.
Seorang juru bicara polisi mengatakan bahwa tak lama setelah penembakan, seseorang muncul di Rumah Sakit Abbott Northwestern dan menderita luka tembak. “Meski luka itu tidak mengancam nyawa,” kata juru bicara itu.
Baca juga : Penembakan acara pesta ulang tahun di AS tewaskan tujuh orang
Penembakan massal kembali terjadi di AS, kali ini di Wisconsin
Penembakan di Fasilitas FedEx Indianapolis tewaskan delapan orang
Dalam rekaman video yang diambil pada saat penembakan terjadi, orang-orang terlihat berjongkok di belakang mobil dan berlindung ketika lebih dari dua lusin tembakan terdengar.
“Turun,” kata seorang pria.
Polisi menanggapi laporan tembakan yang dilepaskan dan sebuah kendaraan terlihat meninggalkan daerah itu dengan kecepatan tinggi. Penembakan itu terjadi sekitar satu blok dari persimpangan di Minneapolis yang kemudian dikenal sebagai lokasi peringatan George Floyd.
Seorang fotografer AFP melihat selongsong peluru di tanah tempat penembakan terjadi dan jendela pecah di toko tukang cukur.
Anggota keluarga Floyd berada di Washington pada hari Selasa untuk bertemu dengan Presiden Joe Biden dan mendesak anggota parlemen untuk mengesahkan RUU reformasi yang dikenal sebagai George Floyd Justice in Policing Act. (*)
CNN Indonesia
Editor : Edi Faisol