Jubi | Portal Berita Tanah Papua No. 1,
Nabire, Jubi – Pendapatan rata – rata para penjual sayur keliling di Nabire bisa mencapai Rp6 juta per bulannya.
“Rata – rata keuntungan bersih ari jadi kalau 30 hari, saya bisa dapat enam juta rupiah. Jadi setiap hari harus jualan,” kata seorang penjual sayur keliling, Agung kepada Jubi, Senin (6/2/2017).
Agung mengatakan pendapatannya sebagai tukang sayur tidak jauh berbeda dengan tukang ojek. “Hampir sama pendapatannya. Tapi kalau ojek kan nada pengeluarannya, bensin rokok dan makan. Kalau tukang sayur untuk makan kan sudah ada dari dagangan,” kata Agung yang juga pernah bekerja sebagai tukang ojek itu.
Agung pernah juga mengembangkan usahanya sebagai peternak ayam, “Tetapi setelah saya beternak tiba – tiba ayam saya mati semua, berarti saya tidak punya rezeki di situ,” tuturnya.
Sebab itu ia mengaku kini fokus saja bekerja sebagai penjual sayur.
Penjual sayur lainnya, Rizki mengaku rata – rata pendapatannya dan rekannya hampir sama. “Kalau modal sehari hampir yaitu satu juta rupiah. Kami beli sayuran dari petani lalu jual berkeliling,” katanya.
Sayuran dibeli dari petani pada sore cari di pasar lalu malamnya mereka pesokan harinya.
“Semua jenis sayuran kami bawa. Ditambah bumbu dapur dan hampir semua komples kami masuk,” katanya.
Setiap hari para penjual sayur ini berangkat pada pukul 05.00 dan pulang saat sayuran dagangan mereka sudah habis. “Jadi sampai rumah biasa jam 12.00,” ujarnya.
Seorang ibu rumah tangga, Oyen mengaku sangat terbantu dengan penjual sayuran keliling ini.
“Kami terbantu sebab kalau sudah sibuk kadang malas ke pasar. Kebetulan lengkap juga jualan mereka,” ujarnya. (*)