Penangkapan akibat KDRT di Tonga marak selang liburan akhir tahun

Kasus KDRT di Tonga melambung selang liburan akhir tahun. - RNZ Pacific / Koro Vaka'uta
Kasus KDRT di Tonga melambung selang liburan akhir tahun. – RNZ Pacific / Koro Vaka’uta

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Nuku’alofa, Jubi – Polisi Tonga mengungkapkan bahwa kebijakan untuk meningkatkan patroli polisi telah membantu menurunkan angka kejahatan selang masa liburan akhir tahun.

Read More

Selama Operasi Fuavai, ada 177 penahanan dari 23 Desember sampai 6 Januari, hampir 100 penangkapan lebih rendah dari tahun sebelumnya untuk periode yang sama.

Pejabat Plt. Wakil Komisaris ‘Atunaisa Taumoepeau mengatakan sejak pertengahan tahun lalu, patroli polisi telah ditingkatkan, terutama di sekitar daerah ibu kota di Nuku’alofa.

“Unit taktis kita dan semua unit pendukung lainnya membantu patroli daerah umum setiap akhir pekan dan sejak itu, kita melihat orang-orang semakin terbiasa dengan hal itu.”

“Mereka tahu mengenai visibilitas polisi di hampir semua wilayah, di tempat-tempat umum, dan juga klub-klub malam dan hal-hal seperti itu. Saya pikir itu sangat membantu,” tuturnya.

Namun, sementara Wakil Komisaris Taumoepeau menyambut baik laporan turunnya jumlah penangkapan secara umum, dia juga mengakui jumlah penahanan masih terlalu tinggi.

Dari mereka yang ditangkap selama periode liburan itu, 62 kasus terkait dengan laporan KDRT.

KDRT adalah salah satu persoalan yang berkepanjangan di Tonga.

“Kelihatannya dalam delapan sampai 10 tahun terakhir, KDRT adalah bagian dari operasi utama kita di kepolisian dan ini juga konsisten sepanjang tahun.”

“KIta telah berupaya sebaik mungkin untuk menurunkan jumlah itu. Enam puluh dua dalam periode dua minggu itu masih tinggi,” katanya.

Kasus KDRT kemungkinan meningkat selama masa liburan karena lebih banyak yang mengonsumsi minuman beralkohol.

Polisi berkata ada beberapa hal yang sedang mereka lakukan, dengan bantuan organisasi masyarakat sipil dan kelompok-kelompok lainnya, untuk membantu menyelesaikan persoalan ini. (RNZI)

 

Editor: Kristianto Galuwo

Related posts

Leave a Reply