Papua No.1 News Portal | Jubi
Merauke, Jubi – Kondisi Kabupaten Merauke berangsur-angsur berubah menuju zona hijau atau aman dari ancaman penyebaran virus korona. Itu lantaran tidak ada lagi pasien positif terinfeksi korona maupun pasien dalam pengawasan di Rumah Sakit Umum Daerah Merauke.
“Pasien terakhir ialah seorang perempuan berusia tiga tahun. Hasil dua kali TCM (tes cepat molekuler) menyatakan negatif sehingga dia dipulangkan (dari rumah sakit),” kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke Nevil Muskita, Kamis (18/6/2020).
Dia melanjutkan hasil tes serupa terhadap seorang pasien dalam pengawasan juga menyatakan negatif atau terkonfirmasi tidak terinfeksi korona. Pasien itu pun telah dipulangkan dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Merauke. Walaupun begitu, masih terdapat 29 warga yang dikategorikan sebagai orang dalam pengawasan di kabupaten tersebut.
“Pasien Covid-19 (rujukan) dari Boven Digoel juga tidak ada lagi dirawat di RSUD Merauke. Dua pasien terakhir telah dinyatakan sembuh,” ujar Nevil.
Nevil mengatakan mereka masih menunggu perkembangan lanjutan hingga dua pekan mendatang. Jika tidak ada lagi kasus baru, Merauke bisa dikategorikan sebagai zona hijau atau aman terhadap penyebaran virus korona, penyebab Covid-19. “Jadi perlu dicegah penyebaran kasus baru, terutama yang harus diwaspadai ialah (penyebaran) dari Kabupaten Boven Digoel.
Bupati Frederikus Gebze meminta warga tetap menaati penerapan protokol kesehatan walaupun sudah tidak ada lagi pasien Covid-19 di Merauke. “Kalau ke mana-mana (bepergian) harus menggunakan masker dan selalu menjaga jarak (fisik).” (*)
Editor: Aries Munandar