Jubi | Portal Berita Tanah Papua No. 1
Jayapura, Jubi – Pelatih kepala Persipura Jayapura Liestiadi LO menilai pemain asal Brasil Ricardinho belum bisa mengikuti skema yang ia ingikan.
Bahkan menurutnya, Ricardinho tipikal pemain yang tidak mau mengejar bola, ketika kehilangan bola.
"Ricardinho dia memang pemain asing. Tapi dia tidak bisa mengikuti skema saya, karena dia hilang bola tidak bisa kejar. Dia bagus dengan minta bola, tapi hilang bola dia tidak bisa bekerja," kata Liestiadi kepada Jubi saat Persipura ujicoba lawan Tunas Muda Hamadi, Sabtu (13/5/2017).
Ia mengatakan, sementara tugas bertahan dalam sepak bola moderen, itu mulai dari depan dan gelandang. Kata dia, contoh gol kedua dari Feri Pahabol, pemain Bhayangkara FC Oktavia Dutra salah pasing dan direbut oleh Addison.
"Addison mau rebut bola dan Feri bisa cetak gol. Saya mau seperti itu. Tapi Ricardinho tidak bisa. Beberapa kali ujicoba dia tidak bisa," katanya.
Selain bukan tipikal gelandang pekerja. Mantan pelatih Persegres ini mengatakan, Ricardinho tidak bisa main konstan dalam 2 kali 45 menit.
"Saya bicara apa adanya. Saya tidak ada masalah sama Ricardinho, tapi kita bicara yang objektif. Karena nomor satu yang saya utamakan adalah bagaimana tim ini bisa sukses," kata Liestiadi.
Ia menambahkan, untuk sukses itu bukan hanya menyerang, tetapi bertahan juga harus kuat. Lihat Imanuel Wanggai, dia baru sembuh, tapi ujicoba ini, ia ngotot bertanding.
“Hilang bola, dia masih rebut bola dan duel. Tapi Ricardinho hilang bola tidak mau kerja. Jadi karakter saya seperti itu, hilang bola harus kerja," katanya.
Sera, anggota Persipuramania wilayah Jayapura Selatan mengaku penampilan Ricardinho belum memenuhi ekpektasi. Ia pun mengaku saat penonton dan Persipuramania meneriakan nama Ricardinho untuk dimainkan, akhirnya tim pelatih memasukan Ricardinho ganti Nasadit.
“Pelatih harus komitmen dan punya pendirian. Jangan hanya dengar penonton dan Persipura mania. Posisi Ricardinho apakah menguntungkan atau tidak,” tegasnya. (*)
