Berusaha memaksa petani Palestina meninggalkan lahan mereka.
Papua No. 1 News Portal | Jubi
Nablus, Jubi– Beberapa pemukim Yahudi pada Minggu (29/9/2019) menyerang petani Palestina, saat mereka bekerja di lahan mereka sendiri di dekat Desa Deir Sharaf, di sebelah barat Kota Nablus di Tepi Sungai Jordan.
Ghassan Daghlas yang memantau kegiatan permukiman di daerah tersebut, mengatakan kepada Kantor berita Palestina, menyebutkan sekelompok pemukim Yahudi mengejar petani Palestina saat mereka sedang bekerja di lahan mereka dalam persiapan untuk panen zaitun tahunan.
Baca juga : PBB dan Uni Eropa Kutuk Langkah Israel Terkait Pemukiman di Palestina
Israel kembali dituntut ke Mahkamah Internasional oleh Palestina
Pemukim Yahudi tersebut berusaha memaksa petani Palestina meninggalkan lahan mereka. Daghlas mengatakan satu lagi kelompok pemukim Yahudi belakangan menerobos lahan pertanian itu dan mencuri banyak buah zaitun yang belum matang sebelum mereka pergi.
Kekerasan oleh pemukim Yahudi terhadap warga Palestina dan harta mereka adalah peristiwa rutin di Tepi Barat, yang diduduki, dan pelakunya jarang dihukum oleh penguasa Israel.
Kekerasan tersebut antara lain meliputi pembakaran masjid dan harta orang Palestina, pelemparan batu, pencabutan tanaman dan pohon zaitun, serangan terhadap rumah yang rentang.
Tercatat lebih dari 600 ribu orang Yahudi tinggal di permukiman khusus Yahudi di seluruh Jerusalem Timur dan Tepi Barat, tindakan mereka dinilai yang melanggar hukum internasional. (*)
Editor : Edi Faisol