Jubi | Portal Berita Tanah Papua No. 1,
Jayapura, Jubi – Tokoh Pemuda Kabupaten Dogiyai, Andy Gobay, menegaskan bahwa roda pemerintahan di bawah kendali Penjabat Bupati setempat, Herman Auwe, sudah berjalan lancar dan tidak ada masalah. Sehingga diminta agar pihak tertentu jangan memperkeruh suasana tahapan pesta demokrasi ini.
Hal itu ditegaskan Andy Gobay terkait dengan pernyataan dari Ketua Lembaga Pemantau Penyelenggara Pemerintah Negara Kesatuan Republik Indonesia (LP3 NKRI) Provinsi Papua, Thomas Sondegau yang meminta Gubernur Provinsi Papua turun benahi pemerintahan Kabupaten Dogiyai.
“Dogiyai hari ini aman. Saya selaku pemuda Kabupaten Dogiyai sangat menyayangkan pernyataan tersebut, karena tidak mendasar dan tidak sesuai dengan data fakta hari ini di Dogiyai,” jelas Andy Gobay kepada Jubi di Jayapura, Rabu, (12/10/2016).
Baca juga Gubernur Papua diminta turun benahi pemerintahan di Dogiyai
Menurutnya, justru pernyataan itu yang membuat suasana di Dogiyai jadi tak nyaman. Dia menyarankan wakil rakyat Papua tidak boleh dengar bahasa di jalanan saja tetapi turun ke lapangan guna melihat dari dekat penyelenggaraan pemerintahan dan pembinaan terhadap masyarakat di bawah Auwe.
Menurut dia, karena Dogiyai sedang melakukan tahapan Pilkada serentak, diharapkan tidak ada pernyataan tambahan apalagi jika yang bersangkutan tidak ada di Dogiyai. “Wakil rakyat Papua menyampaikan informasi kepada publik harus berhati-hati,” katanya.
Pihaknya juga tidak meragukan tahapan Pilkada serentak yang dilakukan KPU. “Jangan ragu soal Pilkada, ini tetap berjalan aman. Ada KPUD, ada Panwaslu, Penjabat Bupati, aparat keamanan, pilkada pasti dan tetap berjalan aman,” tegasnya.
Selasa (11/10) lalu Ketua LP3 NKRI Provinsi Papua, Thomas Sondegau menyarankan kepada Gubernur Papua, Lukas Enembe agar segera turun tangan membenahi sistem pemerintahan di Kabupaten Dogiyai yang kini dilaksanakan Panjabat Bupati, Herman Auwe. “Gubernur segera bertindak. Kalau perlu Penjabat Bupati segera dganti,” kata Thomas Sondegau.(*)