Papua No. 1 News Portal | Jubi
Manokwari, Jubi – Ketua satgas penanggulangan Covid-19 nasional, Doni Monardo, mengajak Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, tak lupa melibatkan pekerja pers di daerah, untuk menumbuhkan kesadaran warga Papua Barat dalam berperilaku sehat sesuai protokol kesehatan Covid-19.
“Di tingkat nasional, sudah kami libatkan sejumlah wartawan (pekerja pers). Saya harap, Pak Mandacan juga bisa gandeng wartawan di Papua Barat,” ujar Doni dalam rakerda Bupati/walikota se-Papua Barat secara virtual, Rabu (4/11/2020).
Peran pekerja pers, kata Doni, akan efektif menyentuh seluruh kalangan terutama generasi milenial di era digital, untuk menyampaikan informasi edukatif bagi masyarakat terkait protokol kesehatan sebagai satu perilaku hidup (lifestyle) agar terhindar dari paparan Covid-19.
“Peran wartawan sangat besar, karena akan lebih efektif di era digitalisasi dan keterbukaan informasi publik saat ini tentunya,” kata Doni.
Sementara, Bustam, Ketua PWI Papua Barat mengatakan di tengah situasi pandemi dengan segala keterbatasan aktivitas, pekerja pers [bagian] dari komponen masyarakat, secara profesional mampu menyajikan informasi terbaru, kredibel dan edukatif tentang perkembangan Covid-19 di daerah.
Bustam mengakui, secara nasional telah dilakukan kerjasama antara BNPB dan Dewan Pers, lewat program ‘ubah-laku’.
Salah satu tujuan dari kerjasama itu, untuk membangkitkan optimisme semua pihak dalam menekan angka Covid [edukasi perilaku], serta pemberitaan yang bersifat pemulihan ekonomi.
“Jadi kami harap Pemerintah Papua Barat dan kabupaten/kota, juga lakukan hal yang sama. Tentu para wartawan yang terlibat punya kompetensi dan bekerja pada media berbadan hukum,” kata Bustam.
Sebelumnya, dalam acara pembukaan rapat kerja daerah (rakerda) bupati/walikota se Papua Barat dengan tema ‘aksi daerah terhadap pengurangan resiko Covid-19 dan pemulihan ekonomi daerah’, Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan, mengajak semua unsur masyarakat di Papua Barat, untuk terlibat aktif dalam menekan kenaikan kasus dengan meningkatkan kepatuhan terhadap protokol kesehatan.
“Pemerintah Provinsi bersama kabupaten/kota dan tim satgas, tidak dapat bekerja sendiri tanpa partisipasi aktif semua unsur masyarakat. Selain peran serta TNI/Polri dalam penegakkan disipiln protokol kesehatan, unsur masyarakat pun dapat menjadi agen perubahan [sosialisasikan] protokol kesehatan untuk menekan angka positif dan pulihkan kembali perekonomian di setiap daerah,” ujar Mandacan. (*)
Editor: Edho Sinaga