Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Pemerintah Provinsi Papua menyerahkan 3.323 paket bahan pokok kepada warga di Kelurahan Hamadi dan Entrop, Kota Jayapura, Selasa (12/5/2020). Penyerahan bantuan itu ditandai dengan penyerahan simbolis yang dilakukan Penjabat Sekda Papua Ridwan Rumasukun bersama Wali Kota Jayapura Benhur Tommy Mano di Pasar Hamadi, Jayapura, Selasa.
Setiap paket bahan pokok itu terdiri dari 20 kilogram beras, 5 liter minyak goreng, 1 kaleng biskuit, serta 30 butir telur. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua memberikan bantuan itu untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak wabah Covid-19, atau terdampak berbagai kebijakan penanganan wabah Covid-19.
Dalam arahannya, Ridwan Rumasukun meminta warga Kelurahan Hamadi dan Entrop tetap menjalankan imbauan pemerintah untuk bekerja dan belajar dari rumah. Setiap warga yang terpaksa keluar rumah wajib menggunakan masker.
“Intinya, ikuti saja apa yang diarahkan pemerintah, agar kita semua bisa sehat. Dengan harapan, ke depan seluruh masyarakat dapat berkumpul lagi bersama-sama di Pasar Hamadi [yang hari ini mulai ditutup selama dua pekan untuk memutus pandemi corona],” kata Rumasukun.
Ditempat yang sama, Wali Kota Jayapura, Benhur Tommy Mano mengapresiasi bantuan dari Pemprov Papua itu. Apalagi bantuan itu dapat diserahkan bersamaan dengan dimulainya penutupan Pasar Hamadi oleh Pemerintah Kota Jayapura. “Penutupan pasar itu sebuah keputusan sulit, tapi harus diambil karena saya tak ingin warga Hamadi dan Entrop meninggal karena wabah Covid-19,” kata Mano.
Mano meminta seluruh warga Kelurahan Hamadi untuk benar-benar menjalankan imbauan pemerintah, termasuk untuk menghindari aktivitas berlebihan dan melibatkan banyak orang. “Saya minta semua warga di Kompleks Pasar [Hamadi], jalankan seruan pemerintah, sehingga rantai penularan wabah Covid-19 dapat segera diputus,” ujarnya.
Mano menyatakan Pemerintah Kota Jayapura akan terus melakukan rapid test atau tes cepat korona. Menurutnya, setiap warga Jayapura dengan hasil tes cepat reaktif jika akan menjalani tes metode realtime PCR, untuk memastikan apakah benar orang itu terinfeksi virus korona.
Mano menyatakan pihaknya telah menyiapkan lokasi karantina terpusat yang akan digunakan oleh setiap warga Jayapura yang terinfeksi korona. “Bila ada yang terinfeksi, akan dikarantina di Hotel Sahid Jayapura. Tujuannya jelas, untuk putus mata rantai penyebaran Covid-19,” kata Mano. (*)
Editor: Aryo Wisanggeni G