Jubi | Portal Berita Tanah Papua No. 1
Biak, Jubi – Pemerintah Kabupaten Supiori, Papua pada tahun 2017 memprogramkan pembangunan dermaga pelabuhan perintis Korido di Distrik Supiori Selatan untuk membuka akses kebutuhan transportasi bagi masyarakat.
Asisten II Sekretaris Daerah Pemkab Supiori Roni Mamoribo di Biak, Senin (27/2/2017) mengharapkan pengembangan dermaga Korido diharapkan bisa mendorong kelancaran distribusi hasil kebun masyarakat ke berbagai daerah di Provinsi Papua dan Papua Barat.
"Dengan pembangunan dermaga perintis diharapkan kapal bisa langsung singgah di Kabupaten Supiori, tidak lagi bergantung harus ke Kabupaten Biak Numfor," katanya.
Ia mengatakan sektor kemaritiman khususnya perhubungan laut mendapat dukungan Dinas Perhubungan Provinsi Papua.
Menyinggung ganti rugi tanah untuk pengembangan pelabuhan Korido, menurut Roni Mamoribo, tidak ada masalah dengan status tanah karena Pemkab Supiori sudah melakukan penyelesaian dengan masyarakat adat pemilik hak ulayat.
"Pemkab Supiori berharap proses pembangunan Dermaga Korido bisa cepat selesai pada tahun 2017 sehingga bisa dimanfaatkan untuk mememnuhi kebutuhan masyarakat," katanya.
Ia berharap dukungan semua elemen masyarakat di Kabupaten Supiori sehingga fasilitas pengembangan dermaga pelabuhan Korido dapat selesai tepat waktu.
Dinas Perhubungan Provinsi Papua menganggarkan Rp80 miliar guna membangun dermaga perintis di tujuh kabupaten untuk membuka akses transportasi air di wilayah tersebut.
Tujuh pelabuhan perintis yang dibangun tahun 2017 yakni pelabuhan perintis Kabupaten Sarmi, Boven Digoel, Kepulauan Yapen, Waropen, Nabire, Mappi, Mimika serta Kabupaten pemekaran Supiori.
Kabupaten Supiori merupakan daerah pemekaran baru dari Kabupaten induk Biak Numfor dibentuk berdasarkan UU Nomor 35 tahun 2003 dengan ibukota Sorindiweri. (*)