Pemkab Pegunungan Bintang peduli sampah, 50 kantong sampah terkumpul

Aktivitas membersihkan Kota Oksibil, ibu kota Kabupaten Pegunungan Bintang dari sampah belum lama ini. -Jubi/ist

Papua No.1 News Portal | Jubi

Jayapura, Jubi- Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2022 yang jatuh pada Senin (22/2/2022) juga diperingati di Oksibil ibu kota Kabupaten Pegunungan Bintang. Kegiatan ini dilakukan pada Jumat (25/2/2022). Terkumpul 50 kantong plastik sampah yang kemudian diangkut dua truk dan dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Ariskin.

Read More

Maichel Karet dari KPHL Kabupaten Pegunungan Bintang dalam laporannya kepada arsip.jubi.id Sabtu (12/3/2022) mengatakan dengan mengutip bahasa Ngalum , “Tortormina Muprekotem No” yang berarti “Ayo mari kita membersihkan sampah” menjadi spirit dalam pelaksanaan kegiatan Hari Peduli Sampah Nasional Tahun 2022 di Kabupaten Pegunungan Bintang.

Menurut Maichael Karet kegiatan ini diawali dengan apel gabungan di bawah pimpinan Kepala Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman Kabupaten Pegunungan Bintang, Yance Y. Kalakmabin, S.Ip.
Lebih lanjut Yance Kalakbin mengatakan kegiatan ini menjadi momentum yang tepat untuk mewujudkan Kota Oksibil yang bersih dan indah.

Hal senada juga dikatakan Marshall Suebu plt Kepala Dinas Lingkungan Kabupaten Pegunungan Bintang mengatakan bahwa kolaborasi antara semua pihak sangat penting.

“Terutama kita menjaga dan menciptakan lingkungan yang bersih di Oksibil ibukota Kabupaten Pegunungan Bintang sangat penting,” kata aktivis dan pencinta lingkungan asal Sentani, Kabupaten Jayapura ini.

Menurut Maichael Karet dalam kegiatan ini berhasil dikumpulkan sampah sebanyak 50 kantong plastik sampah. “Sampah sampah dimuat dalam dua truk pengangkut sampah dan dibuang ke TPA Arinsikin,“ kata Karet mantan staf Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Papua.

Melansir http://ppid.menlhk.go.id/berita/siaran-pers Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan Bahan Beracun Berbahaya (B3), Rosa Vivien Ratnawati menyatakan bahwa tema HPSN tahun 2022 ini menyinergikan tiga program utama Kementerian LHK yaitu, pengelolaan sampah, pengendalian perubahan iklim dalam hal pengurangan emisi di program kampung iklim (Proklim), serta Perhutanan Sosial.

Dengan mengambil tema “Kelola Sampah, Kurangi Emisi, Bangun Proklim”, HPSN 2022 diharapkan menjadi platform untuk memperkuat posisi sektor pengelolaan sampah sebagai pendorong untuk mengendalikan dampak perubahan iklim, yang timbul dari sektor sampah di tingkat paling tapak.

“Targetnya seluruh Proklim di Indonesia akan didampingi untuk pengelolaan dan pengurangan sampah hingga dapat berkontribusi dalam penurunan emisi gas rumah kaca (GRK) sebagai upaya pengendalian perubahan iklim,” ungkap Vivien.

Vivien menambahkan pemerintah telah menetapkan strategi dan pelaksanaan pengelolaan sampah dalam bentuk kebijakan dan kapasitas kelembagaan di tingkat lokal, pengelolaan air limbah perkotaan, pengurangan sampah di TPA dengan mempromosikan pendekatan “Reduce, Reuse, Recycle” serta pemanfaatan sampah menjadi bahan baku energi.

Pelibatan masyarakat secara langsung melalui penanganan sampah oleh rumah tangga, kelompok masyarakat kecil mulai dari tingkat RT, RW, Lingkungan Pedukuhan, hingga Kelurahan dan yang lebih luas lagi, dalam satu entitas pemukiman akan sangat baik dengan terkonsolidasi dalam penanganan sampah. (*)

Editor: Kristianto Galuwo

Related posts

Leave a Reply