Jubi | Portal Berita Tanah Papua No. 1
Anggi, Jubi – Pemerintah Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat, siap menyediakan lahan bagi Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk membangun pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH) di daerah tersebut.
Bupati Pegunungan Arfak Yosias Saroy di Anggi, Pegunungan Arfak, Kamis (8/9/2016) mengatakan, listrik masih menjadi kebutuhan yang sangat mendasar di daerah itu. Di sisi lain, potensi sumber daya air di daerah tersebut cukup melimpah.
Dia menyebutkan Pegunungan Arfak memiliki banyak sungai dengan volume dan arus yang cukup kuat. Di daerah itu pun terdapat dua danau yang berpotensi besar sebagai pembangkit listrik. Dari dua danau tersebut terdapat beberapa air terjun yang cukup deras.
“Kami berharap potensi ini bisa dimanfaatkan. Kami pun membuka peluang selebar-lebarnya bagi PLN untuk mengembangkan pelayanan di Pegunungan Arfak,” katanya.
Bupati mengatakan pemerintah pusat telah mencanangkan program Indonesia terang. Melalui program tersebut, ia berharap Pegunungan Arfak diprioritaskan dalam pemenuhan layanan listrik.
“Jika Presiden mencanangkan program Indonesia terang dan PLN dengan program Papua Terang maka Pegunungan Arfak pun harus terang. Kami mendukung dan siap menyediakan lahan pembangunan PLTMH,” katanya.
Ia mengatakan kini layanan listrik di Distrik Anggi sudah berlangsung selama 24 jam penuh. Dia berharap sembilan distrik lainnya bisa menikmati hal yang sama.
Membangun Pegunungan Arfak, ujarnya, membutuhkan peran semua pihak, termasuk peran Badan Usaha Milik Negara (BUMN) seperti PLN.
Bupati mengungkapkan, saat ini sebagian besar wilayah di kabupaten baru ini belum teraliri listrik. Ia ingin, program Papua terang yang dicanangkan PLN bisa menyentuh seluruh Distrik dan kampung di daerah tersebut.
Ia meyakini keberadaan listrik mampu memacu pertumbuhan usaha dan ekonomi masyarakat. Di sisi lain, listrik sangat dibutuhkan untuk memperlancar layanan pemerintah baik pada bidang pendidikan, kesehatan, maupun administrasi pemerintahan.
“Kami ingin Pegunungan Arfak berkembang seperti daerah lain. Kalau daerah lain bisa menikmati layanan listrik kami pun harus memperolehnya, kalau masyarakat di daerah lain maju kami pun harus maju,” katanya. (*)