Pemkab Nabire diminta perhatikan kondisi asrama mahasiswa Nabire di Jayapura

Asrama Mahasiswa Nabire di Padang Bulan, Jayapura – Dok Jubi.

 

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Read More

Nabire, Jubi – Pemkab Nabire diminta perhatikan kondisi asrama mahasiswa Nabire di Padang Bulan, kota Jayapura. Pasalnya, fasilitas asrama pelajar dan mahasiswa di kota studi Jayapura ini dinilai memprihatinkan.

Salah satu tokoh pemuda Nabire, Gunawan Inggeruhi mengatakan yang menjadi pertanyaan saat ini adalah dikemanakan anggaran pendidikan di kabupaten Nabire, terutama dinas terkait yang menangani bidang ini entah kemana semua uang pendidikan.

“Saya beberapa waktu lalu berkunjung ke sana. Asrama sangat tidak layak lagi. Perlu renovasi total. Selama ini instansi terkait di Nabire kemanakan uang pendidikan,” ujar Inggeruhi di Nabire. Senin (30/9/2019).

Menurut pegiat HAM dan isu sosial ini, yang perlu diketahui bahwa di Jayapura ada tiga asrama. dua asrama pelajar untuk putra dan satunya lagi untuk putri. Dua asrama, disediakan oleh Bapak AP You (mantan Bupati Nabire) dan satu lagi dibangun bupati sebelumnya.

“Maka pertanyaannya adalah pemerintah dan DPRD Nabire saat ini mengerjakan apa dan program apa untuk mahasiswa dan pelajar asal Nabire di Jayapura, bahkan di kota studi luar Papua,” tutur Inggeruhi.

Lanjutnya, sebagai alumni asrama mahasiswa, jika berkunjung di kota Jayapura maka selalu menyempatkan diri berkunjung ke asrama untuk sekedar melihat kondisi adik-adik mahasiswa dan mahasiswi.

Selain itu, Pemkab Nabire diminta perhatikan kebutuhan mahasiswa yang menempuh pendidikan di luar Nabire bahkan kuar Papua. terutama sarana dan prasarana yang menjadi kebutuhan pokok.

“ini bentuk dukungan pemerintah kepada mahasiswa. Kalau kita tidak perhatikan dan mereka demo dan lain sebagainya, lalu kita salahkan siapa. Seharusnya hal seperti ini dilakukan sejak dulu agar mahasiswa aman di kota studi,” katanya.

Ia bilang, andai mahasiswa diperhatikan pemerintah maka tentu tidak ada yang putus sekolah, atau melakukan hal – hal di luar kewajaran.

Untuk itu dia meminta kepada Pemkab Nabire melalui dinas terkait agar tueun langsung ke lapangan dan melihat dari dekat kebutuhan urgen yakni sarapa prasarana asrama di Jayapura.

Gunawan juga berjanji, jika dilantik nanti sebagai anggora DPRD Nabire maka akan memperhatikan mahasiswa di kota studi Jayapura.

“Maka saya minta bupati dan dinas terkait untuk segera turun tangan lihat langsung ke sana dan jangan buat janji-janji palsu. Saya juga kalai sudah lantik maka akan melakukan sesuatu untuk mereka,” terang anggota terpilih DPRD Nabire ini.

Berita ini belum dikonfirmasi kepada pemerintah daerah setempat.

Sebelumnya, Legislator Papua, Jhon NR Gobai meminta kepada Pemkab Nabire untuk memerhatikan asrama mahasiswa daerah itu, yang berada di Kota Jayapura. Selain itu mahasiswa juga mengaku tidak menerima bantuan dari Pemkab Nabire.

“Saya barusan lihat asrama. Beberapa bagian rusak, seperti plafon, kamar mandi dan lainnya. Jadi saya minta kepada Bupati Nabire untuk perhatikan anak –anak ini. Saya sudah lihat asrama. Beberapa bagian rusak, seperti plafon, kamar mandi dan lainnya,” ujar Gobai via selulernya kepada Jubi beberapa waktu lalu.

Dimas Manahara, salah satu penghuni asrama mahasiswa Nabire di Padang Bulan mengungkapkan untuk membayar listrik bulanan saja, dia dan kawan-kawannya harus patungan.

“Ini hal kecil yang membuat rakyat selalu mempertanyakan kemana dana otsus yang katanya pendidikan adalah skala prioritas. Sementara DPRD, Dinas Terkait seakan tidak peduli.”Jangan jadikan pendidikan sebagai obyek atau proyek fiktif. ujarnya.

Dimas juga bilang, pernah mendengar kabar bahwa ada rencana rehap asrama Nabire. Namun hingga kini belum ada kejelasan.

“Kami pernah dengar rencana akan direhab, namun hingga kini belum info pasti juga kalau akan direhab. Kami berharap jangan hanya mau jadi bupati baru promosi dan kampanye. nanti sudah jadi pejabat semua hanya omong kosong,” kesalnya. (*)

Editor: Syam Terrajana

Related posts

Leave a Reply