Papua No. 1 News Portal | Jubi
Nabire, Jubi – Isaias Douw, Bupati Kabupaten Nabire mengatakan Pemkab berencana mencarikan beberapa solusi untuk menangani persoalan sampah di daerah itu.
“Kami sedang memikirkan langkah strategis dalam menyelesaikan sampah yang masih menjadi masalah serius di Nabire,” ujar Douw, Senin (20/8/2018).
Menurut Douw, permasalahan sampah selama ini sulit diatasi. Sebab Nabire merupakan pusat kegiatan dan aktivitas dari sejumlah kabupaten tetangga. Pihaknya telah memikirkan beberapa solusi yang tepat guna menyelesaikan persoalan ini.
“Kita tidak tinggal diam, kita sedang cari cara yang tetap.Namun membutuhkan kajian,” katanya.
Douw bilang, banyaknya sampah di Nabire, karena daerah itu merupakan sentral juga kota persinggahan. Wondama, Deiyai, Dogiyai, Paniai, Intan Jaya semua pusatnya di Nabire.
“Tidak ada daerah yang bersih, jika ada masyarakat di situ ada masalah dengan sampah,” katanya.
Lanjutnya, kemungkinan pilihannya akan jatuh kepada pihak ketiga, atau bisa saja dikembalikan kepada masing-masing RT atau RW.
“Biar mereka tangani di wilayah masing-masing,” terangnya.
Dia berharap kepada seluruh masyarakat untuk mendukung apa yang akan dilaksanakan khususnya dalam menangani sampah nanti
“Maka kepada masyarakat saya harap mendukung apa yang sedang kami rencanakan,” harapnya.
Terpisah, Moh Iskandar, ketua komisi B, DPRD Nabire mengatakan sangat yakin dan mengapresiasi jika persoalan sampah diserahkan kepada pihak ketiga.
Karena menurutnya akan lebih profesional dalam menata dan membersihkan sampah, dari pada ditangani DLH tak kunjung beres.
Hanya saja kalau bisa tenaga honorer yang ada di dinas tersebut juga harus diahli fungsikan oleh pihak ketiga agar mereka tidak menganggur.
“Kami akan mendukung rencana tersebut. tetapi jangan sampai menyisakan PHK tenaga yang ada. Jangan ada persoalan baru, karena banyak tenaga di instansi tersebut,” katanya.(*)