Jubi | Portal Berita Tanah Papua No. 1
Wamena, Jubi – Wakil Bupati Jayawijaya, Jhon R. Banua mengatakan pihaknya telah menetapkan Distrik Muliama sebagai lokasi rencana pembangunan rumah sakit regional di wilayah pegunungan tengah.
“Diperkuat dengan surat resmi gubernur, sehingga pembangunannya akan segera dilakukan setelah dibuatkan sertifikat resmi yang mengesahkan bahwa tanah tersebut telah dibeli pemerintah Kabupaten Jayawijaya dan dihibahkan kepada pemerintah pusat dalam hal ini kementerian kesehatan,” kata Jhon R. Banua di Kantor Bupati Jayawijaya, Selasa (4/4/2017).
Menurutnya, rencana pembangunan rumah sakit di Muliama itu sudah ditindaklanjuti dengan telah dilakukannya pembebasan lahan dan sudah dimasukan dalam APBD 2017.
Lanjutnya, hal ini juga telah dikoordinasikan dengan kementerian kesehatan dan sudah dikeluarkan surat resmi serta telah dijawab oleh pemerintah provinsi Papua.
Luas lahan yang disiapkan 15 hektar meskipun yang diminta pemerintah pusat hanya 10 hektar. Dan pada tahun 2018 nanti sudah mulai dilakukan pembangunan fisik, sedangkan 2017 ini baru dilakukan perencanaan dan amdal.
Kepala Bidang Sumber Daya Manusia, Dinas Kesehatan Papua Lesman Tabuni saat di Wamena pekan lalu mengatakan pembangunan rumah sakit regional ini telah direncanakan sejak 2015.
"Sudah dua kali saya mengembalikan uang ke pusat sebab rencana pembangunan rumah sakit ini tidak pernah ada titik terang. Saya pernah katakan bahwa coba ada forum bupati pegunungan tengah atau forum apalah yang duduk bersama-sama membicarakan pembebasan lahan untuk dibangun rumah sakit," katanya.
Menurutnya, pemerintah pusat dan pemerintah provinsi siap memberikan dukungan dana untuk pembangunan rumah sakit namun Pemda kabupaten perlu menyediakan lahan yang lengkap dengan sertifikat tanah.
"Kalau lahannya sudah ada, tahun 2017 mereka (tim dari Jakarta) survei, buat perencanaannya dan tahun 2018 sudah kegiatan fisik, sementara tahun 2019 sudah mulai beroperasi," katanya. (*)