Pemkab Deiyai apresiasi kreativitas siswa SMAK Aweidabi Deiyai

Sekda Deiyai Yan Giyai serius mendengarkan penjelasan dari seorang guru SMAK Aweidabi Deiyai, Yanuarius Tatogo selaku juru taktik mendaur ulang, Senin (9/8/2021). - Jubi/Abeth You

Papua No.1 News Portal | Jubi

Deiyai, Jubi – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deiyai, Papua mengapresiasi siswa Sekolah Menengah Agama Katolik (SMAK) Aweidabi Deiyai atas kreativitas seperti mendaur ulang sampah menjadi pot bunga, hiasan dinding, hiasan taman halaman sekolah dan lainnya.

Hal itu dikatakan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Deiyai, Yan Giyai ketika membuka acara The Paradise SMAK Aweidabi pada Senin (9/8/2021).

Read More

“Saya melihat di kompleks sekolah ini luar biasa, siswa bisa buat tong sampah, dinding taman dari botol Aqua bekas, menyulam noken, menjahit baju dari benang wol dan banyak macam lagi yang mereka lakukan. Ini tentunya Pemerintah Kabupaten Deiyai apresiasi, sudah menunjukkan bakat yang ada,” ujar Yan Giyai.

Ia berharap kreativitas siswa tak hanya sampai di sini, namun terus menerus dikembangkan agar kelak bukan hanya memiliki ilmu yang diperoleh dari jurusan di sekolah, namun juga memiliki keterampilan yang hebat.

“Saya harap ini jangan patah di sini. Harus terus-menerus dalami dan kembangkan, saya salut sekali,” ucapnya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Pengajaran Deiyai, Nataniel Pekei mengatakan, pihaknya menjadi payung di semua jenjang pendidikan yang ada di Kabupaten Deiyai. Namun menurut dia, kebijakan pemerintah berubah, kini telah dua tahun berkaitan dengan SMA dan SMK sudah dialihkan ke Provinsi Papua.

“Walaupun kebijakan ada di provinsi namun gedung atau bangunan sekolah ada di Deiyai dan milik orang Deiyai. Ya itu aset Deiyai, tempat untuk membina, mendidik anak-anak Deiyai. Karena itu pimpinan daerah bisa pikirkan ke depan,” katanya. (*)

 

Editor: Kristianto Galuwo

Related posts

Leave a Reply