Pemimpin oposisi Solomon pertegas komitmen untuk West Papua

Hon. Matthew Wale (kiri) dan Jacob Rumbiak (kanan) - Solomon Star
Hon. Matthew Wale (kiri) dan Jacob Rumbiak (kanan) – Solomon Star

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Nabire, JubiLeader of Opposition (Pemimpin Oposisi) Kepulauan Solomon, Hon. Matthew Wale, Kamis (19/3/2020) lalu bertemu juru bicara United Liberation Movement for West Papua (ULMWP), Jacob Rumbiak. 

Read More

Dirilis oleh Solomon Star (20/3/2020) Rumbiak menjelaskan kepada Hon. Wale situasi terkini hak azasi manusia di Papua dan perjuangan untuk penentuan nasib sendiri yang terus berlangsung oleh rakyat West Papua. 

Dalam kesempatan itu Hon. Wale menegaskan kembali dukungannya agar Indonesia memberikan keleluasaan akses bagi Komisioner HAM PBB, Michelle Bachelet, terhadap kedua provinsi Papua. 

Dia juga mengatakan respons aparat keamanan terhadap demonstrasi damai di Papua belum lama ini menambah lagi jumlah pelanggaran HAM yang telah banyak dan lama terjadi di West Papua. Kepulauan Solomon tidak boleh tinggal diam terkait hal itu, lanjutnya. 

“Situasi hak azasi manusia di West Papua adalah isu bagi Kepulauan Solomon, seperti seharusnya juga negeri-negeri Melanesia lainnya dan negeri-negeri anggota Pacific Islands Forum. Indonesia tidak boleh dibiarkan diam saja terkait soal ini,” kata Hon. Wale.

Hon. Wale juga mengatakan isu-isu pelanggaran HAM di West Papua sangat erat berkaitan dengan isu penentuan nasib sendiri bagi West Papua. Indonesia terus menekan aspirasi sah rakyat West Papua untuk penentuan nasib sendiri dan menolak membuka akses dialog yang bermakna bagi isu tersebut.

“Solomon Islands harus bersikap jelas terhadap hak rakyat West Papua untuk menentukan nasibnya sendiri. Bukan posisi kita untuk mengatakan rakyat West Papua harus merdeka atau tidak–karena itu adalah keputusan dari masyarakat asli Papua sendiri, dan Indonesia harus memberi ruang terhadap proses penentuannya.

Hon. Wale lebih lanjut menyatakan sejauh mana ketulusan Indonesia membantu Solomon akan diuji dengan sikap tegas Kepulauan Solomon terhadap isu ini. 

Pemimpin oposisi itu lalu mengimbau Perdana Menteri Solomon agar tidak melemahkan posisinya terhadap dua isu terpenting bagi saudara saudari Melanesia ini pada pertemuan MSG bulan depan. 

Hon. Matthew C Wale adalah wakil parlemen dari wilayah Aoke/Langalanga, Provinsi Malaita, merepresentasikan Solomon Islands Democratic Party (SIDP). (*)

Editor: Dewi Wulandari

Related posts

Leave a Reply